MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–Penerimaan 1000 TNI Bintara Otsus yang dilaksanakan Kodam VXIII/Kasuari mendapat apresiasi. Ini terlihat dari jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 1.800 Putra Asli Papua.
“Antusias dan animo adik-adik kita untuk mendaftar menjadi TNI cukup besar, terbukti dengan adanya perekrutan 1.000 anggota TNI Bintara Otsus ini sudah lebih dari 1.000 pendaftar, bahkan hampir mencapai 2.000 orang,” ujar Pangdam VXIII/Kasuari kepada wartawan, Rabu (7/10/2020) di Makodim 1801 Manokwari.
Dikatakan Pangdam, Kodam Kasuari masih membutuhkan banyak prajurit TNI untuk mengisi kekurangan anggota prajurit TNI untuk ditempatkan di wilayah Provinsi Papua Barat.
Menurut Pangdam, perekrutan Bintara Otsus ini merupakan program Kodam VXIII/ Kasuari bersama pemerintah daerah se- Papua Barat, dan perekrutan ini berlaku khusus untuk putra-putri Asli Papua. “Perekrutan ini menggunakan dana Otsus, dengan adanya dana Otsus itu kita berdayakan adik-adik kita melalui pendidikan, yang selanjutnya akan mengabdi sebagai seorang prajurit TNI,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, perekrutan Bintara TNI Otsus ini dilakukan di 12 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua Barat, pada 14 Oktober mendatang akan dilakukan seleksi.
Saat ini di Papua Barat baru terdapat lima Kodim, yakni Kodim 1802/Sorong, Kodim 1801/Manokwari, Kodim 1803/Fakfak, Kodim 1804/Kaimana, Kodim 1805/Raja Ampat, serta Kodim 1806/Teluk Bintuni.
Untuk memperkuat kerja Kodam, sejumlah Kodim persiapan telah dibentuk di Kabupaten Tambrauw, Maybrat, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, serta Kabupaten Teluk Wondama.
Kodam XVIII/Kasuari juga akan membentuk satu Korem di Fakfak.”Kodim persiapan saat ini sudah diisi pasukan BKO (Bawah Kendali Operasi) yang didatangkan dari sejumlah Kodam di Indonesia. Mereka sebagai embrio sampai menjadi Kodim definitif, ” tuturnya.
Diharapkan nanti Bintara Otsus yang berhak mengisi kantor-kantor instansi militer, sehingga mereka lebih leluasa untuk berkomunikasi.(aa)
Editor: BUSTAM