Ketua Tim Paslon Hermus Indou-Edi Budoyo (HEBO), Aloysius Siep (kiri) dan Ketua Tim Paslon Sius Dowansiba-Mozes Rudi Timisela (SMART), Abdullah Manaray. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari 2020 yang akan bertarung pada 9 Desember mendatang komitmen memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap tahapan yang akan dilaksanakan.
Ketua Tim Paslon Hermus Indou-Edi Budoyo Aloysius Siep saat ditemui wartawan, Rabu ( 23/9/2020 ) di kantor KPU Manokwari mengatakan, untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam tahapan pilkada tentunya KPU sudah mengatur seluruh teknisnya. Dan pasangan HEBO siap melaksanakannya.
“Terkait dengan protokol kesehatan ini kalau kita mau berbicara bukan persoalan tim sukses saja, tapi keselamatan dari masing-masing pribadi itu. Sehingga kami usahakan semaksimal kami untuk 100 persen kita ikuti protokol kesehatan, ” ujar Aloysius.
Lanjut Aloysius, untuk seluruh tim sukses sudah diarahkan untuk melakukam pemeriksaan swap di rumah sakit secara mandiri.
Ditemui terpisah, Ketua Tim Paslon Sius Dowansiba-Mozes Rudi Timisela, Abdullah Manaray menyampaikan dalam kampanye nanti sudah ada langkah kongkrit yang akan diambil dalam pencegahan Covid-19 selama tahapan Pilkada. “Kami sudah mengimbau kepada tim pemenang dan relawan untuk bisa menjalankan protokol kesehatan, dan komitmen kita sudah sangat jelas dengan langkah-langkah yang kami ambil dengan pengadaan atribut kampanye berupa masker, hand sanitizer, pedomam menjaga jarak, tetap akan kita lakukan, dan sebagainya, “ucap Abdullah Manaray.
Menurutnya, dari tim hingga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sius-Mozes akan patuh terhadap protokol kesehatan yang akan diatur KPU.
Ditambahkan Manaray, strategis kampanye politik SMART dalam Covid-19 ini akan lebih banyak diprioritas kepada kampanye melalui daring (online) media sosial, dan dalam bentuk jumpa pers bersama wartawan. “Karena itulah sangat efektif untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, terutama membantu pemerintah dalam menjaga jarak dan penyebaran virus Corona ini.
Daring ini bukan salah satu cara yang akan kita lakukan, tapi paling tidak itu salah satu bentuk terutama di masyarakat perkotaan untuk bagaimana dengan kesadaran mereka menjaga jarak. Walaupun itu tentu akan kita evaluasi sejauh mana program itu terhadap elektabilitas daripada kemenangan kita, ” pungkasnya.(aa)
