Tim Gabungan Temukan Tiga Korban Baru di Pegaf, Lima Jenazah Berhasil Diidentifikasi

0
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak.

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Jumlah korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), kembali bertambah.

Tim gabungan berhasil menemukan tiga jenazah baru pada Selasa (20/5/2025), sehingga total korban yang ditemukan hingga saat ini mencapai 13 orang.

Baca juga: Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Enam Korban Banjir Bandang Catubouw Pegaf

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor di Catubow Pegaf: 1 Tewas, Tim SAR Cari 19 Orang

Dari jumlah tersebut, sembilan orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya selamat.

Bencana tanah longsor dan banjir tersebut terjadi pada Kamis, 16 Mei 2025 sekitar pukul 21.00 WIT, tepatnya di Kampung Jim, Kali Kus-Kus, Distrik Catubouw.

Dari total 19 orang yang dilaporkan hilang, saat ini masih terdapat enam orang yang belum ditemukan.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan perkembangan terkini proses pencarian dan identifikasi korban.

“Update sampai hari ini, dari 13 korban yang ditemukan, 4 selamat dan 9 meninggal dunia. Salah satu korban telah diserahkan kepada pihak keluarga pada hari Minggu,” ungkap Benny dalam konferensi pers di Aula Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandacan, Manokwari, Selasa (20/5/2025),

Ia menambahkan, tiga korban terbaru ditemukan oleh tim Basarnas dalam kondisi meninggal dunia, dan rencananya akan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol. dr. Iskandar menjelaskan bahwa proses identifikasi tidak dapat dilakukan secara kasat mata karena kondisi jenazah yang rusak akibat tertutup lumpur dan mengalami pembengkakan.

“Identifikasi dilakukan secara ilmiah oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) menggunakan metode pemeriksaan sidik jari, pencocokan data medis, serta informasi ante mortem dari keluarga,” jelasnya.

Berikut daftar lima jenazah yang telah berhasil diidentifikasi:

  1. Yoseph Ermilianus Efrem (21 tahun)
  2. Porman Takaliumang (53 tahun)
  3. Okden Wote (39 tahun)
  4. Joni Rahawarin (40 tahun)
  5. Oce Takaliumang (45 tahun)

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor dan memberikan data pendukung ke posko DVI atau pihak berwenang, guna mempercepat proses identifikasi jenazah yang belum teridentifikasi. (mel)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.