Tidak Berfungsi Baik, Pj Gubernur Waterpauw Warning Satpol PP

0
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw memimpin apel khusus Satuan Pamong Praja Provinsi Papua Barat (Satpol-PP ) di halaman Pendopo kantor Gubernur, Rabu (29/6/2022). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw  memimpin apel khusus Satuan Pamong Praja Provinsi Papua Barat (Satpol-PP ) di halaman Pendopo kantor Gubernur, Rabu (29/6/2022).
Pantauan klikpapua.com dimana apel khusus Satpol-PP tidak diikuti oleh seluruh PNS, honorer dan P3K dari Satpol-PP. Selain itu, ada anggota Satpol-PP yang meminta kepada Pj Gubernur untuk melakukan sidak dan menyelesaikan permasalahan dari tahun 2016 hingga saat ini di Satpol-PP.
Penjabat Gubernur Papua Barat secara tegas memberikan teguran dan warning kepada Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Papua Barat, Oktovianus Mayor.
Dimana Pj Gubernur bertanya apa tugas dan fungsi Satpol-PP yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat? “Kalau memang cuma mau makan gaji buta dan tidur saja sebaiknya dibubarkan saja atau ditiadakan,” tegasnya.
Pj Gubernur minta Satpol-PP untuk dikumpulkan terkait dengan aksi kemarin yang memalang dan membakar ban. “Tugas kalian itu untuk mengamankan fasilitas negara yakni lingkungan kantor ini, serta mengamankan Perda. Kalau setiap aksi yang dilakukan dilingkungan perkantoran yang menjadi aset negara ini kita datangkan polisi dan TNI lalu tugas kalian apa sebagai Satpol-PP dilingkup pemerintah ini? kalau memang tidak berfungsi sebaiknya dibubarkan saja,” tegasnya.
Lebih lanjut Pj Gubernur memberikan waktu kepada Kepala Satpol-PP untuk melakukan konsolidasi dan perbaikan internal. “Kalau memang tidak bisa saya akan ganti semuanya, dan akan saya ambil alih,” tegasnya.
Menurutnya, kebiasaan melakukan aksi palang memalang itu merupakan kebiasaan buruk. “Sangat buruk, tidak pantas, sehingga tugas Satpol-PP amankan semua aset milik pemerintah,” tandasnya.
Pj Gubernur meminta kepada Kepala Satpol-PP berserta jajarannya untuk mengaktikan pos-pos penjagaan di tempat yang dianggap penting, sehingga dapat memantau semua aktifitas yang berada di lingkungan perkantoran gubernur.
“Kepala Satpol-PP mulai hari ini saya tidak lihat lagi ada yang melakukan aksi palang memalang atau merusak fasilitas pemerintah, ini menjadi tugas dari Satpol-PP,” tuturnya.
“Untuk masukkan yang telah disampaikan sangat baik sekali kami akan melakukan kunjungan ke kantor Satpol-PP, dan untuk mobil Damkar Provinsi akan kami ajukan pada perubahan,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.