Direstui Mendagri, Pj Gubernur PB Lantik 37 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

0
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw melantik 19 pejabat administrator, 15 pejabat pengawas serta tiga pejabat fungsional pada 15 OPD di lingkup Pemerintah Papua Barat, Rabu (29/6/2022). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw melantik 19 pejabat administrator, 15 pejabat pengawas serta tiga pejabat fungsional pada 15 OPD di lingkup Pemerintah Papua Barat.
Pj Gubernur mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan untuk mengisi jabatan yang kosong, juga rotasi jabatan, dan penggantian pejabat berdasarkan evaluasi kinerja serta kebutuhan organisasi.
Rotasi jabatan, kata Pj Gubernur, merupakan proses yang telah mendapat persetujuan dari Mendagri. Sebagaimana tugas dan tanggungjawab Pj Gubernur tidak boleh melakukan langkah-langkah lain terutama dalam hal mutasi pegawai, kecuali mendapat persetujuan Mendagri.
Pj Gubenur mengajak mereka yang baru dilantik  untuk banyak belajar, banyak bertanya, banyak meminta arahan, petunjuk, sinergi, komunikasi baik dengan sesama rekan kerja maupun staf.
“Selain itu juga lintas sektoral dan sebagainya, tapi yang penting saya ajak untuk perlu menguasai teknologi informasi khusus yang dipromosikan pada jabatan yang baru, sehingga memahami tupoksi masing-masing,” kata Pj Gubernur saat pelantikan di lobi lantai I kantor Gubernur, Rabu (29/6/2022).
Pj Gubernur menginggatkan ASN dilingkup Pemerintah Provinsi untuk tumbuh kembangkan semua energi positif yang dimiliki dalam satu lingkaran. “Kita ikat bersama, termasuk dengan tokoh-tokoh masyarakat adat, perempuan, pemuda dan lain sebagainya,” katanya.
Sebagai ahli yang sangat paham tentang tugas-tugas pokok pemerintahan sipil, Pj Gubernur meminta memberikan masukan yang baik kepadanya. “Saya ditugaskan negara  untuk waktu 1-2 tahun kedepan disini untuk bagaimana bersama-sama saudara-saudara membawa semangat bersama untuk mensukseskan program-program pemerintah dan negara,” tuturnya.
Waterpauw berharap ada dukungan yang kuat kepada mereka yang diberikan amanah dan  kepercayaan. Sebagai pejabat pembina kepegawaian dirinya perlu menegaskan bahwa jabatan merupakan amanah yang tidak terlepas juga dari cobaan, tantangan godaan. “Tetapi yang penting amanah itu adalah kepercayaan harapan yang besar untuk saudara-saudara melaksanakan tugas-tugasnya,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, amanah dan kepercayaan diri dijalankan dengan sebaik-baiknya serta patuh pada aturan yang berlaku, karena konsekuensi dari apapun yang dilakukan harus dipertanggungjawab, tidak hanya pada diri sendiri tetapi pada keluarga juga kepada masyarakat dan negara, termasuk pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Bagi mereka yang baru dilantik  senantiasa menjaga integritas juga loyalitas disiplin dan komitmen yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab yang ada pada saudara, dan berharap mampu melakukan inovasi yang positif dan juga kreatif untuk kepentingan organisasi  serta responsif terhadap tantangan perubahan  era kekinian atau zaman  sekarang,” jelasnya.
Yang paling utama adalah taat Azas, tertib administrasi adalah asas utama dalam pelaksanaan pemerintahan saat ini artinya semua kegiatan yang dilaksanakan harus dapat dipertanggung jawabkan,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.