Tatap Muka Bersama Warga Borobudur II, Wabup Edi Budoyo Terima 3 Usulan

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo saat tatap muka bersama warga terdampak kebakaran tahun lalu di Borobudur II kelurahan Padarni, Jumat (25/2/2022), menerima tiga usulan dari warga setempat.

Pertemuan tatap muka yang diinisiasi oleh Anggota DPR Papua Barat H. Mugiyono yang berlangsung di Masjid darurat Al Hasannah Borobudur II.

Tatap muka bersama warga kompleks KLK Borobudur II ini juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Ariyanto, Kepala Lurah Padarni Paul Rumbruren, Pemilik hak Ulayat Saleh Mandacan, dan tokoh masyarakat.

Politisi PKS Mugiyono pada tatap muka itu mengatakan, pertemuan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang ingin bertemu Bupati Manokwari Hermus Indou untuk mendapatkan kejelasan terkait bantuan rumah yang telah dijanjikan pemerintah daerah.

Serta isu simpang siur yang tersebar terkait bantuan rumah kepada warga Borobudur II Kelurahan Padarni.

“Aspirasi warga yang disampaikan salah satunya Teluk Sawaibu tempat paling aman untuk menyandarkan perahu, karena sebagian warga disini adalah nelayan, dan juga ibu-ibu bekerja sebagai asongan di pelabuhan Manokwari, dengan alasan itu masyarakat tetap ingin berdomisili di kompleks ini,”ujarnya.

Kemudian, dalam kesempatan itu warga memberiman beberapa usulan kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari, serta menginginkan Bupati Manokwari Hermus Indou untuk dapat bertemu dengan warga setempat.

H. Jamaludin merupakan Takmir Masjid Al Hasannah Borobudur II mengusulkan pemerintah membangun masjid di tempat yang lama, pasalnya saat ini masyarakat menggunakan gedung kecil sebagai tempat ibadah.

Usulan kedua dari Ketua RT 3 Borobudur II, berdasarkan informasi yang dia terima, pemerintah telah menyediakan tempat di Andai sebagai tempat tinggal warga korban kebakaran itu.

“Ketika dipindahkan ke Andai, maka akan menghambat pekerjaan masyarakat yang sebagian besar adalah nelayan. Jarak antara Andai ke pantai sangat jauh, kalau bisa jangan jauh dari Borobudur,” usulnya.

Kepala Lurah Padarni Paul Rumbruren, menyampaikan keinginan warganya di antaranya warga menginginkan adanya jembatan kapal nelayan dan MCK.

“Warga menginginkan adanya jembatan kapal nelayan, dan MCK, karena MCK yang dibangun swadaya di sini terbatas, jadi warga harus mengantri,” ujarnya.

Menanggapi usulan warga tersebut, Wabup Edi mengatakan akan menyampaikan usulan ini langsung kepada Bupati Manokwari Hermus Indou.

“Usulan-usulan ini tentu akan saya sampaikan langsung kepada bapak bupati, termasuk keinginan warga untuk bertemu langsung dengan bapak bupati,” kata Edi. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.