MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou meminta seluruh kepala Distrik dan para lurah membantu Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari dalam melakukan pendataan penduduk.
Hal itu untuk menargetkan pendataan penduduk di Manokwari sedikitnya mencapai 200.001 hingga Desember 2022. Ini dikatakan Bupati Hermus dalam rapat konsolidasi data kependudukan, pada Senin (18/7/2022) di Ruang Sasana Karya Kabupaten Manokwari.
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Manokwari Hermus Indou, Asisten I Setda Manokwari Wanto, Kepala Disdukcapil Manokwari Rustam Efendy serta para kepala distrik dan para lurah.
Bupati Hermus dalam arahannya meminya kepada para kepala distrik dan para lurah membantu Diadukcapil Manokwari mempercepat perekaman E-KTP diwilayahnya masing-masing.
“Masyarakat kita membutuhkan KTP untuk mendapatkan pelayanan pemerintah, selain itu juga sebagai tanda legalitas masyarakat sebagai penduduk Indonesia,” kata Bupati Hermus
Bupati meminta kepada para kepala distrik dan lurah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penduduk disetiap wilayah kerjanya.
“Tugas lurah, RT dan RW hingga kepala distrik untuk memastikan bahwa bisa memastikan warganya yang masuk dan keluar dari wilayahnya. Pastikan juga ada sidak ke rumah-rumah kos, banyak hal yang perlu diwaspadai,” Pintanya.
Lurah dan Distrik, lanjut Bupati, perlu membentuk wadah-wadah disetiap daerahnya meperkuat pemuda-pemuda, memperkuat kekuatan sosial yang ada.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta kepada para kepala distrik dan lurah untuk juga mentertibkab bangunan-bangunan tanpa izin pemerintah.
“Tugas Distrik dan lurah tertibkan bangunan yang tudak mempunyai PPG (Persetujuan pembangunan gedung) kalau tidak ada harus dihentikan, ajak masyarakat taat aturan,” kata Hermus.
Kemudian, bupati Hermus meminta kepada para distrik hingga tingkat RT/RW membantu tugas Dukcapil untuk mendata penduduknya yang belum melakukak perekaman E-KTP. “Target minimal kita akhir bulan ini sampai akhir tahun, kita pastikan penduduk kita naik ke 200.001 ribu, ini target minimal,” kata Bupati.
Kepala Disdukcapil Manokwari Rustam Efendy mengibaratkan masyatakat yang belum melakukan perekaman E-KTP seperti penumpang kapal yang tidak memiliki tiket.
“Penduduk-penduduk non aktif ini bisa menambah viskal di Manokwari, diibaratkan sebuah kapal ada penumpang yang tidak memiliki tiket yaitu mereka yang non aktif. Ada sekitar 98 ribu sekian,” ujarnya
Dia meminta, kepada para Lurah berkoordonasi dengan RT dan RW untuk mencari masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP dan menginformasikan kepada Dukcapil untuk turun jemput bola.
“Dukcapil berupaya mengaktifkan data yang non aktif agar terbaca di data base, Jika sampai dengan Desember 2022 ini mampu mencapai kurang lebih 20-30 ribu itu sudah angka yang luar biasa,” imbuhnya. (dra)