Tambah 17 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Papua Barat Capai 70 Orang

0
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19. Dr. Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat kembali melaporkan hasil update data terkonfirmasi Positif Covid-19 di Papua Barat. Minggu (10/5/2020)ada penambahan 17 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19. Dr. Arnoldus Tiniap mengatakan penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini berasal dari Kota Sorong 8 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 8 orang, dan Kabupaten Fakfak 1 orang. “Untuk riwayat 17 orang terkonfirmasi positif ini belum ditelusuri mereka semua terpapar darimana. 17 kasus ini kita menunggu laporan dulu dari gugus kabupaten/kota,” ujar dr. Arnold saat ditemui wartawan di Sekretariat Covid-19, Minggu (10/5/2020).
Jika diurut dari kabupaten/kota yang sudah melaporkan,  pertama Kabupaten Teluk Bintuni 19 orang, Kota Sorong 17 orang, Kabupaten Raja Ampat 14 orang, Kabupaten  Sorong 12 orang, Kabupaten Manokwari 6 orang, Kabupaten  Manokwari selatan 1 orang, dan Kabupaten Fakfak 1 orang.
Lebih lanjut dr. Arnold menambahkan dengan meningkatnya pasien positif itu berasal dari aktifitas masyarakat yang masih sering berkumpul, terutama di tempat-tempat umum. “Kita sendiri lihat aktifitas masyarakat di Kabupaten Manokwari masih sangat tinggi kecuali pada malam hari,” katanya.
Menurut dr. Arnold, terkait jumlah kasus dari masing-masing kabupaten, perlu diberi catatan bahwa jumlah kasus yang dilaporkan  ini lebih menggambarkan besarnya upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh tim di masing-masing kabupaten dibanding besarnya masalah di daerah tersebut. “Sehingga jangan serta merta kita katakan bahwa kabupaten/kota yang kasusnya banyak  berarti masalah  kesehatannya besar, tapi itu lebih menggambarkan upaya yang dilakukan oleh teman-teman di kabupaten yang bersangkutan,” jelasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.