Tak Lagi Mencari Biaya Rapid Test, Mama Novita Bisa Pulang ke Imeco

0
Mama Novita Rosina Agagaire
PAGI itu, Kamis, 5 November 2020, suasana di perempatan lampu merah haji Bauw, Kelurahan Wosi, Kabupaten Manokwari, sedikit berbeda dari hari biasanya. Sejak pagi hari, sudah banyak petugas Brimob berbaris di lokasi ini. Mereka tidak sedang melakukan pengamanan. Namun mereka mengajak warga untuk melakukan pemeriksaan rapid test gratis.
Beberapa warga mulai berdatangan satu per satu. Saat hendak melakukan rapid test, mereka diarahkan sesuai protokol kesehatan, harus menggunakan masker, diwajibkan mencuci tangan di tempat yang disediakan. Sedangkan beberapa petugas medis sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bersiap melakukan pemeriksaan.
Mama Novita Rosina Agagaire, salah satu warga asal Imeko, Kabupaten Sorong mengaku bersyukur, karena saat melintas di perempatan lampu merah Haji Bauw ini, ia mendapati sedang dilakukan pemeriksaan rapid test gratis.
Padahal sebelumnya, ia bersama empat keluarganya masih harus mencari uang tambahan untuk biaya pemeriksaan rapid test. Sebab surat bebas Covid-19 diwajibkan bagi siapa saja yang hendak berangkat. Dan saat tiba, surat tersebut akan diminta oleh petugas darat di daerah kedatangan.
Bagi Mama Novita ini sangat membantu. Karena ia bersama keluarga akan kembali ke kampung halaman mereka di Sorong. “Saya bilang sangat membantu, karena untuk pemeriksaan rapid test secara mandiri di klinik-klinik butuh biaya yang cukup besar, harganya lebih mahal dari ongkos kapal Manokwari- Sorong,” ungkap Mama Novita.
Mama Novita datang ke Manokwari bersama keluarga untuk mengantar anak mereka yang lolos Calon Siswa Caba PK Otsus OAP TNI-AD, baru-baru ini. Dan anaknya telah berangkat ke Jawa untuk menjalani pendidikan. “Meskipun kami lupa membawa KTP, Dansat Brimob akan membantu dengan memberikan surat keterangan, agar kami bisa kembali ke Sorong,” ungkap wanita yang tak lagi muda ini.
Mereka bersama beberapa orangtua lainnya akan kembali ke Sorong menumpangi Kapal Laut pada Sabtu (7/11/2020) besok. Dengan pemeriksaan ini mereka merasa sangat terbantu. “Kami tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk membayar saat melakukan rapid test,” ungkapnya bersyukur.
Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa mengatakan, ini merupakan kegiatan jelang HUT Brimob pada 14 November nanti. “Kita masih mempunyai semangat  untuk bagaimana bersama-sama bersatu melawan penyebaran Covid-19. Dengan cara melakukan rapid test, minimal ada langkah antisipasi, untuk  masyarakat tahu kondisi hasil rapidnya seperti apa,” jelasnya.
Harapan Dansat Brimob, dengan kegiatan tersebut, dapat memberikan  kontribusi positif kepada masyarakat, berkaitan dengan upaya-upaya bersama untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua Barat. (aa)
Editor: Bustam

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.