DPMPTSP-TK Kaimana Libatkan Delapan Kepala Suku Susun Regulasi Investasi

0

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Kabupaten Kaimana melibatkan delapan kepala suku dalam penyusunan regulasi investasi daerah.

Pelibatan para kepala suku tersebut dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) penyelenggaraan penanaman modal yang digelar DPMPTSP-TK Kabupaten Kaimana, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan FGD dibuka oleh Kepala DPMPTSP-TK Kabupaten Kaimana, La Bania, dan diikuti pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta perwakilan delapan kepala suku asli Kaimana.

Dalam sambutannya, La Bania menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tahapan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Kaimana tentang penyelenggaraan penanaman modal untuk jangka waktu lima tahun ke depan.

“FGD ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Desember 2025, dengan tujuan merumuskan regulasi investasi yang komprehensif guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kaimana,” ujar La Bania.

Ia berharap, melalui forum diskusi tersebut, pemerintah daerah dapat memperoleh saran dan masukan dari para pemangku kepentingan, termasuk kepala suku, untuk menyempurnakan regulasi penanaman modal.

“Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat menyelaraskan persepsi serta memperkuat koordinasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP-TK Kabupaten Kaimana, Binsar Sitanggang, mengatakan bahwa penyusunan regulasi investasi tersebut mengacu pada dokumen Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Kaimana Tahun 2019–2025.

Menurutnya, pelibatan organisasi perangkat daerah dan delapan kepala suku asli Kaimana bertujuan memastikan kebijakan investasi yang disusun tetap memperhatikan kepentingan masyarakat adat dan kearifan lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menarik minat investor tanpa mengesampingkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Kabupaten Kaimana,” ujar Binsar Sitanggang. (lau)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses