Tak Ingin Ada Lagi Korban COVID-19, Bupati Hermus: Vaksinasi Akan Terus Dilakukan di Manokwari

0
MANOKWARI, KLIKPAPUA.com— Bupati Manokwari Hermus Indou menegaskan vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari kepada  warga di daerah ini. Sasaran vaksinasi ASN, TNI/Polri dan mereka dengan resiko penyebaran COVID-19  tertinggi.
“Saat ini kita ada dalam masa darurat yang luar biasa, kata lainnya, saat ini kita ada dalam peperangan  dan kita sedang menghadapi musuh yang tidak kelihatan yang mengakibatkan banyak korban meninggal akibat Pandemi COVID-19 saat ini,” ujar Bupati Manokwari Hermus Indou saat memimpin apel pagi pemberian PIN “Saya Sudah Vaksin” secara simbolis kepada perwakilan ASN di lapangan apel kantor Bupati Manokwari, Kamis (26/8/2021).
Bupati berharap  tidak ada lagi korban-korban baru yang diakibatkan oleh Pandemi COVID-19, dimana saat ini pemerintah berupaya terus untuk membangun sistem- sistem ketahanan daerah, agar mampu untuk memproteksi seluruh warga masyarakat dari bahaya Pandemi COVID-19.
“Selain itu kita juga harus bangkit untuk memutuskan rantai penyebaran dan seluruh aktifitas sosial, termasuk kita sebagai penyelenggara  pemerintahan dan pembangunan, aktifitas ekonomi dan aktifitas lainnya bisa berlangsung  normal sebagaimana biasanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan untuk memutuskan mata rantai tersebut kuncinya adalah harus divaksin,  untuk membangun  sistem  kekebalan tubuh agar memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat dan bisa melawan bahaya pandemi COVID-19.“Perlu diketahui oleh kita bersama-sama juga terkait cakupan layanan vaksinasi di Provinsi Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari paling tertinggi dari kabupaten lainnya,” kata Bupati.
Kabupaten Manokwari dosis pertama sudah mencapai 42% dan dosis kedua sudah 25%. Bupati berharap dua bahkan tiga minggu kedepan sudah bisa melampaui 50% untuk dosis pertama. “Dan nanti akan kita tingkatkan juga untuk dosis kedua,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.