Suka Cita dan Kebersamaan Diusia ke 23 Tahun Provinsi Papua Barat

0
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat menjadi inspektur upacara memperingati HUT Papua Barat ke 23 tahun, Rabu (12/10/2022). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Provinsi Papua Barat memperingati HUT Papua Barat ke 23 tahun dalam suasana suka cita dan kebersamaan.
Dalam sejarah perjalanannya hingga mencapai usia ke-23 tahun, jika diibaratkan sebuah kapal yang memulai pelayarannya, tentu banyak melewati badai, gelombang dan hujan yang datang silih berganti, namun demikian apapun yang menerpa provinsi ini, masih tetap mampu mengatasinya.
Sehingga provinsi ini tetap eksis dalam perjalanan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang secara bertahap terus mengalami peningkatan taraf hidup masyarakat di semua aspek pelayanan publik di provinsi ini.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat menjadi inspektur upacara bendera memperingati HUT Papua Barat ke 23 tahun, Rabu (12/10/2022).
Dikatakan Pj Gubernur Papua Barat, bahwa provinsi ini lahir pada 12 Oktober 1999 dan sempat mati suri selama empat tahun, oleh karena dinamika dan suhu politik pada saat itu, namun dengan semangat perjuangan dan pengorbanan dari para tokoh pendiri provinsi yang dicintai ini telah menghantar sehingga pada hari ini semua dapat peringati hari jadi ke-23 tahun.
Menurutnya, ada dua momentum hari besar kehadiran provinsi  yang tidak boleh dilupakan oleh generasi ke genarasi, yaitu hari lahirnya pada tanggal 12 Oktober 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, dan pada 6 Februari sebagai hari aktifnya kembali Provinsi Papua Barat, berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2003.
Perlu diketahui pula bahwa pada 6 Februari telah ditetapkan  sebagai Hari Seni dan Budaya Papua di Provinsi Papua Barat. “Rentetan peristiwa bersejarah inilah jadi momentum untuk kita semua peringati, sekaligus merefleksikannya ke dalam hati, pikiran dan tindakan kita untuk terus berkarya membangun Provinsi Papua Barat yang kita cintai ini,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Pj Gubernur, bahwa Papua Barat telah melewati masa pembangunan lima tahun ketiga atau RPJMD 2017-2022 dengan sejumlah capaian dan tantangan yang dihadapi, dan kini memasuki masa Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 dalam kerangka rencana pembangunan jangka panjang Papua Barat 2006-2025 pada tahap keempat 2022-2025 yaitu tahap “Mewujudkan Provinsi Papua Barat yang Sejahtera” menuju visi “Provinsi Papua Barat yang maju, mandiri, bermartabat dan lestari” pada tahun 2025.
Dari pantauan, HUT Papua Barat ini dilaksanakan secara sederhana dan penuh hikmat. HUT Papua Barat tersebut juga dihadiri Sekda Papua Barat, forkopinda Papua Barat, pimpinan OPD ASN di lingkup Pemprov Papua Barat serta Tim 315. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.