MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari melakukan upaya jemput bola (jebol) untuk mempercepat proses perekaman e-KTP atau KTP elektronik.
Program ini dianggap cukup efektif, karena saat ini masih ada ribuan warga Manokwari belum melakukan perekaman.
Kepala Disdukcapil Manokwari Rustam Efendi menyebut, untuk meningkatkan jumlah penduduk melakukan perekaman data kependudukan dengan sistem Jebol ke sembilan Distrik. Hal ini agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya saat pemilu 2024.
“Setelah ditetapkan defenitif ada beberapa PR besar yang harus dituntaskan, diantaranya peningkatan jumlah penduduk terkait perhelatan Pemilu 2024,” kata Rustam usai dilantik, Kamis (15/9/2022).
Disebutkan, Penduduk Manokwari di smester II 2021 berjumlah 192.427 jiwa di semester I 2022 ini telah meningkat menjadi 200.875 jiwa.
Berdasarkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Direktorat Jenderal Dukcapil, jumlah penduduk Manokwari yang wajib memiliki E-KTP sekitar 138 ribu penduduk.
“wajib KTP kita kan 138 ribu, sudah rekam sekitar 120.000 jadi yang belum rekam sekitar 700 ribu,” terangnya.
Rustam mengklaim, jumlah perekaman E-KTP di Manokwari cukup signifikan pada semester I 2022 ini. Terjadi lonjakan perekaman sekitar 4.000 jiwa, semula dari 116.000 jiwa menjadi 120.000 jiwa.
“tetapi kami tidak berpuas diri, kami tetap melakukan terus perekaman dengan program jemput bola dengan memberikan hasilnya pada saat itu juga sehingga tidak perlu lagi menunggu,” bebernya.
Rustam mengharapkan, untuk dapat meningkatkan jumlah perekaman tersebut dibutuhkan peran aktif lurah dan RT disetiap wilayahnya melaporkan warganya yang belum malakukan perekaman E-KTP. (dra)
