MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Menjelang berakhirnya masa jabatan penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat pada 12 Mei mendatang. Seruan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan mashasiswa.
Sejumlah nama mencuat dan menjadi berbincangan hangat dikalangan masyarakat. Terakhir, DPR Papua Barat dan MRP Papua Barat mengusulkan tiga nama diantaranya Paulus Waterpauw, Sugeng Purnomo dan Velix Wanggai.
Akhir-akhir ini, kebijakan Perampingan pimpinan OPD dilingkup Pemprov Papua Barat yang dilakukan oleh Pj Gubernur Paulus Waterpauw menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat hingga ASN.
Menyikapi hal ini, Ketua BEM STIH Manokwari Herzon Abner Korwa mengajak seluruh masyarakat di daerah ini agar tetap menjaga kondisifitas kamtibmas, siapapun yang akan ditunjuk oleh pemerintah pusat hendaknya masyarakat dapat menerima dengan lapang dada.
“Sebagai mahasiswa tetap independen mendukung keamanan dan ketertiban di daerah ini, masyarakat jangan terprovokasi oleh situasi politik saat ini,” ujarnya Selasa (18/4/2023).
Dari sejumlah nama yang diusulkan, BEM STIH Manokwari pada dasarnya mendukung siapapun yang akan ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Barat, begitu juga hendaknya masyarakat turut mendukung kebijakan pemerintah pusat.
*Mari kita sama-sama baku jaga, saling melindungi. Kita berpikir kedepan untuk lebih baik. Mari kita dukung siapapun yang akan ditunjuk nantinya,” ungkapnya.
Namun, diharapkan siapapun yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Barat harus amanah kepada rakyat, bisa menjalankan pemerintahan, menjaga stabilitas ekonomi di daerah ini serta mempersiapkan pemilu 2024 nanti.
“Penjabat terpilih harus bijak mengambil keputusan, amanah kepada rakyat, amanah terhadap undang-undang yang berlaku, Agar dimasa transisi ini, kami masyarakat tetap merasa aman dan tentram,” tukasnya. (dra)