Serahkan Bantuan KIP Kuliah di Prafi, Senator Filep Wamafma: Gunakan dengan Bijak

0
Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma menyerahkan bantuan KIP Kuliah di Prafi, Kabupaten Manokwari. (klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, kembali menyerahkan bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi mahasiswa di Papua Barat.

Kali ini, bantuan tersebut disalurkan kepada mahasiswa Kampus B Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari di Dataran Prafi, Kabupaten Manokwari, Jumat (7/11/2025).

Dalam kegiatan itu, Senator Filep menekankan pentingnya disiplin, keaktifan dalam perkuliahan, serta pengelolaan dana beasiswa secara bijak.

Ia mengingatkan agar penerima KIP menggunakan bantuan sesuai tujuan untuk mendukung penyelesaian studi, bukan untuk kebutuhan konsumtif.

”Saya sudah menandatangani SK pemberhentian 26 orang, termasuk dari Prafi. Ada lima mahasiswa semester satu yang juga terancam diberhentikan karena tidak aktif. Dana beasiswa ini diberikan untuk kuliah, bukan untuk disalahgunakan,” tegas Senator Filep.

Senator Filep meminta mahasiswa tidak menggunakan dana KIP untuk membeli gawai, bersenang-senang, atau pengeluaran di luar kebutuhan kuliah.

Ia juga menyarankan agar mahasiswa mengambil dana beasiswa secara bertahap guna menjaga pengelolaan keuangan.

“Jangan tarik sekaligus lima juta rupiah. Ambil seperlunya saja, misalnya satu juta per bulan. Kelola dengan baik supaya cukup hingga semester berikutnya,” ujarnya.

Senator asal Papua Barat itu menegaskan, penerima beasiswa wajib menjaga prestasi akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.

“Untuk KIP, jangan coba-coba kurang dari IPK 3,00. Kalau 2,9 berarti tidak sungguh-sungguh. Bantuan ini diberikan supaya kalian bisa berprestasi,” katanya.

Ia juga mengingatkan mahasiswa agar serius mengikuti seluruh kegiatan akademik, termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

“Jangan malas kuliah. Jangan cari alasan-alasan. Fokus pada tujuan utama menyelesaikan pendidikan,” tegasnya.

Filep menilai, program KIP Kuliah merupakan kesempatan berharga bagi generasi muda Papua Barat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Koordinator Kampus B STIH Manokwari, Jumiran, menyampaikan apresiasi atas dukungan Filep Wamafma dalam memperjuangkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa.

Ia melaporkan bahwa sepanjang tahun 2025, kampus menerima 87 mahasiswa baru, terdiri atas 82 mahasiswa luring dan 5 mahasiswa daring. Dari jumlah itu, 68 mahasiswa berhak menerima KIP Kuliah.

“Terima kasih kepada Bapak Filep yang telah memperjuangkan bantuan ini. Nilai bantuan akan disalurkan langsung melalui buku rekening masing-masing mahasiswa,” ujar Jumiran.

Namun, Jumiran mengungkapkan masih ada mahasiswa penerima KIP yang kurang aktif mengikuti perkuliahan. Dari total penerima, terdapat sekitar enam mahasiswa yang jarang hadir bahkan tidak pernah mengikuti perkuliahan selama dua bulan terakhir.

“Kami berharap orang tua juga mendapat pemahaman yang jelas sebelum menerima buku rekening, terutama bagi mahasiswa yang kurang aktif. Ini penting agar bantuan benar-benar dimanfaatkan untuk pendidikan,” katanya.

Jumiran menambahkan, total mahasiswa STIH Manokwari saat ini berjumlah 223 orang, dengan 160 mahasiswa di antaranya merupakan penerima KIP Kuliah sejak tahun 2022.

“Sekali lagi kami sampaikan apresiasi kepada Bapak Filep atas dukungannya sehingga banyak mahasiswa dapat terbantu,” tutupnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses