MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, menyalurkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 99 mahasiswa Universitas Caritas Indonesia (Uncri), Senin (27/10/2025), di kampus Uncri Manokwari.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Senator Filep kepada mahasiswa penerima, disaksikan orang tua mahasiswa serta Rektor Uncri, Prof. Dr. Roberth K.R. Hammar, dengan menyerahkan buku tabungan bank kepada perwakilan mahasiswa.
Masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp7,5 juta. Mayoritas penerima merupakan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Dalam sambutannya, Prof. Roberth menyampaikan bahwa program bantuan KIP untuk mahasiswa Uncri merupakan aspirasi dari Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma.
“Ini untuk kali pertama Bapak Filep memberikan KIP kepada 99 mahasiswa Uncri. Ini adalah hasil perjuangan aspirasi beliau,” ujar Prof. Roberth.
Ia berharap, penyaluran bantuan KIP ini menjadi awal bagi Uncri untuk kembali mendapatkan kuota pada tahun-tahun berikutnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan komitmen Senator Filep terhadap pengembangan pendidikan di Uncri.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Filep yang telah memperjuangkan mahasiswa Uncri agar bisa memperoleh bantuan KIP. Kami berharap ini terus berlanjut,” tambahnya.
Prof. Roberth yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Manokwari periode 2011–2016, berpesan agar mahasiswa memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk menunjang kegiatan akademik.
“Gunakan bantuan ini sesuai kebutuhan yang mendukung kuliah, dan tingkatkan IPK di atas 3 sebagai bentuk pertanggungjawaban,” pesannya.
Sementara itu, Dr. Filep Wamafma mengatakan, program KIP tersebut bertujuan meringankan beban biaya kuliah bagi orang tua mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat fokus menyelesaikan studinya.
“Selain memperjuangkan kepentingan rakyat dan daerah, saya juga berkewajiban membantu lembaga pendidikan seperti Uncri,” ujar Filep.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penambahan kuota KIP bagi mahasiswa Uncri pada tahun mendatang.
“Saya berkomitmen terus membantu Uncri. Tahun depan, kita upayakan distribusi lagi untuk Uncri. Pak Rektor siapkan datanya,” katanya.
Filep juga mengingatkan para orang tua agar tidak mengintervensi penggunaan dana bantuan tersebut.
“Beasiswa ini diberikan untuk meringankan tanggung jawab orang tua, bukan untuk diatur penggunaannya. Mahasiswa harus mengelola sendiri dengan bijak,” tegasnya.
Senator asal Papua Barat itu menambahkan, program KIP diperuntukkan bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
Tahun depan, ia menargetkan setidaknya 150 mahasiswa Uncri bisa memperoleh beasiswa serupa. (dra)
