Satgas Saber Pungli Edukasi OPD Pemkab Manokwari Cegah Pungli dan Gratifikasi

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melakukan sosialisasi sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) kepada seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Manokwari, Rabu (27/7/2022) di Aula Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari.

Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo saat membuka sosialisasi mengatakan Satuan tugas (Satgas) Saber Pungli sudah ada dan bekerja sejak tahun 2017, dan berkomitmen mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (Clean Goverment) dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Pemerintah Kabupaten Manokwari tidak menginginkan operasi tangkap tangan terjadi lagi, atau pegawa negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten Manokwari berurusan dengan penegak hukum karena melakukan pungutan liar,” kata Wabup Edi.

Dikatakan Wabup Edi, sebagai pelayan masyarakat di daerah ini, tidak diperbolehkan memungut biaya sekecil apapun kepada masyarakat.

“Sosialisasi ini kita laksanakan sebagai bentuk tindakan pencegahan, agar tidak terjadi lagi pungli di tengah masyarakat,” ucapnya.

Pemkab Manokwari berupaya menjawab berbagai keluhan yang disampaikan dari berbagai elemen masyarakat, baik secara tertulis maupun lisan tentang adanya praktek pungli yang masih terjadi di lingkup Pemkab Manokwari, khususnya pada sektor pelayanan publik.

“Dalam kesempatan ini, saya mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk bekerja dengan lebih transparan, jujur, akuntabel dan menghindari praktik pungutan liar,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Kabupaten Manokwari Kompol Agustina Sineri dalam sambutannya menagatakan, sebagai pelayan masyarakat sudah seharusnya memberikan yang terbaik bagi masyarakat tampa pamrih.
Diakuinya, masyarakat banyak mengeluhkan pelayanan publik di daerah ini yang diindikasikan terjadi pungli, namun dari sisi lain masyarakat enggan membuat laporan polisi.

“Masih banyak sekali laporan yang kami dapat, tetapi laporan ini hanya sekedar mengadu mereka tidak berani buat laporan. Seperti terkait penerimaan CPNS, mereka hanya mengadu, ketika disarankan agar membuat laporan beserta bukti, mereka takut,” tuturnya.

Waka Polres Manokwari ini juga mengingatkan bahwa sebagai pelayan yang dipercaya menduduki jabatan publik, sudah seharusnya mengemban amanat itu dengan baik, jujur dan transparan serta menghindari pungli.

“Amanah yang sudah diberikan kepada kita adalah anugerah dari Tuhan, mari kita melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pada sosialisasi Saber Pungli ini, menghadirkan tiga pemateri yakni Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari Teguh Suhendro, Kanit Tipidkor Ipda Hardianto Marianus, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Manokwari Khumaidi dan dihadiri pimpinan OPD di lingkup Pemkab Manokwari. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.