MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka. Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya aksi permainan meriam spirtus di sejumlah ruas jalan dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Wisnu Prasetyo, mengatakan permainan meriam spirtus sangat berbahaya dan dapat menimbulkan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat. Suara ledakan yang dihasilkan dari meriam spirtus dapat mengganggu ketenangan warga dan bahkan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Dikatakan, pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait gangguan yang ditimbulkan oleh permainan berbahaya ini.
“Ada laporan terkait meriam spirtus, seorang ibu hamil mengakibatkan dirinya terguncang atau syok,” ujarnya Senin (28/10/2024).
Untuk memberikan efek jera, anak-anak yang bermain meriam spirtus dibawa ke kantor polisi dan diberikan edukasi mengenai bahaya permainan tersebut. “Setelah menerima laporan, anak-anak tersebut dibawa ke kantor Polresta Manokwari untuk diberikan edukasi oleh Wakapolresta,” terangnya.
Selain itu, polisi juga akan memberikan peringatan kepada orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya. “Kami juga akan melibatkan tokoh masyarakat dan sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya meriam spirtus,” tambah Kompol Wisnu.
Polresta Manokwari juga tidak segan-segan menindak tegas para pelaku jika tindakan mereka dianggap membahayakan masyarakat. Sesuai dengan Pasal 187 KUHP, pelaku dapat dijerat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.
Masyarakat juga dapat melaporkan jika menemui kerumunan anak-anak yang menggunakan meriam spirtus seperti ini, dengan menghubungi call center 110 atau datang ke Polresta. (mel)
