Pj Gubernur Papua Barat: Tambang Emas Ditutup untuk Diatur

0
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, akan memimpin rapat terpadu dengan semua unsur terkait tambang emas di Wasirawi, Kabupaten Manokwari.
“Ini untuk meyakinkan, bagaimana langkah yang harus dilakukan. Artinya masyarakat punya sumber daya maka memerlukan kehidupan, tetapi juga satu sisi kita jangan sampai melepas begitu saja. Kemudian orang datang dari mana-mana berbagai daerah, merusak alam kita,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, ketika ditemui di lobi kantor Gubernur, Jumat (24/6/2022).
Dikatakan Pj Gubernur, bahwa dengan menggunakan alat berat tentu berdampak pada kerusakan lingkungan.  Sehingga harus ditertibkan, baru kemudian diatur. Tapi sesuai arahan kita harus tutup dulu,” tegasnya.
Karena jika dibiarkan, kata Pj Gubernur, maka akan lebih merusak tatanan kehidupan yang lain, serta dampak daripada penggalian tersebut akan berimbas pada daerah pertanian warga yang berada sekitar SP. “Kita kedepan telah di warning oleh Presiden akibat Covid yang berkepanjangan akibat perang Ukraina dengan Rusia,  sehingga negara-negara itu menuntup eksport bahan pangan  mereka, sehingga kita harus mandiri. Itu perlu dibicara bersama, ini keterkaitan bersama semua hal, artinya kita pahami tentang aksi atau reaksi dari masyarakat pemilik lahan.  Nanti kita akan berbicara, saya akan tiba di lokasi dan berbicara dengan semua pihak yang ada,” pungkasnya.
Diketahui beberapa waktu lalu, masyarakat dari daerah Wasirawi melakukan aksi di kantor Bupati dan  kantor Gubernur. Mereka menolak tambang emas itu ditutup. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.