Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer, Pemkab Manokwari Prioritaskan 545 Orang Jadi PNS, Ini Kata BKN RI

0
Bupati Manokwari Hermus Indou menyerahkan Ratusan Surat Keputusan (SK) kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) guru formasi 2021, Senin (15/8/2022) di Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari. (Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Dihadapan Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana, Bupati Manokwari Hermus Indou, mengatakan saat ini Pemkab Manokwari tengah memperjuangkan pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN sebanyak 545 orang.
“Masih ada yang kami perjuangkan lagi, pengangkatan honorer untuk semua OPD, untuk semua disiplin Ilmu, yang kita prioritaskan 545 orang. Dan ini kami titip untuk mendapatkan perhatian dari Bapak Kepala BKN,” ucap Hermus
Pemkab Manokwari telah menjanjikan untuk memastikan penerimaan CPNS akan segera dibuka. Mudah-mudahan di tahun ini dapat disetujui sehingga penerimaan di Manokwari dapat dibuka.
Pada momen itu, Bupati Hermus berpesan kepada seluruh tenaga guru P3K usai menerima SK agar tidak memberikan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh.
Ditegaskan, setelah menerima SK harus ada perjanjian integritas, sehingga kepada tenaga P3K yang tidak bekerja akan dikeluarkan. “Semua orang hari ini merindukan menjadi pegawai negeri, tetapi tidak semua orang diakomodor. Sehingga harus disyukuri,” Ucapnya
Kesempatan itu, Bupati Hermus Mengapresiasi jajaran BKN Manokwari yang telah memperjuangkan nasib tenaga guru P3K, tidak hanya membantu tenaga guru, juga telah membantu mensukseskan program kerja Pemkab Manokwari.
Apresiasi juga disampaikan untuk Kepala dinas pendidikan dan jajaran yang telah melakukan pembinaan secara baik. “Kepada P3K juga saya sampaikan terimakasih sudah mengabdi sebagai guru yang baik dalam membina murid di Sekolah,” ucapnya
Sementara Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjawab perntanyaan bupati Hermus dipastikan tahun ini akan ada penerimaan pegawai formasi guru. “Tahun ini hanya dibuka P3K saja, sudah diumumkan oleh Menpan, tidak ada lagi PNS,” ujarnya
Saat ini BKN tengah mendata jumlah tenaga honorer mulai dari tingkat kementerian hingga tenaga honorer di tingkat daerag. Hal itu untuk mengetahui jumlah honorer, fungsi kerja dan gaji yang dibayarkan.
“Saat ini kami sedang mendata tenaga honorer yang ada di kementerian hingga pemerintah daerah.Untuk mengetahui jumlahnya, fungsinya dan gajinya menggunakan sumber dari mana. Konsentrasinya tahun ini penerimaan P3K tenaga guru, kesehatan, dan tenaga non tehnis seperti penyuluh pertanian hingga penyuluh keluarga berencana,” ucapnya lagi. (dra)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.