MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Personil KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) Ops Ketupat Mansinam 2021 sebanyak 43 personil melaksanakan monitoring kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat udara di Bandara Rendani Manokwari, Selasa (18/5/2021).
Personil melaksanakan pengamanan di pintu keberangkatan penumpang dan kedatangan guna melakukan monitoring pelaksanaan rapid test antigen kepada penumpang yang baru tiba serta memberikan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Dari hasil kegiatan monitoring kedatangan, kedatangan pertama yakni pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6150 dari Bandara DEO Sorong dengan jumlah penumpang 162 orang, kemudian dilaksanakan tes rapid antigen, didapatkan hasil negatif sebanyak 160 orang dan positif sebanyak 2 orang. Selanjutnya petugas kesehatan karantina Bandara Rendani Manokwari membawa 2 penumpang tersebut dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III menuju Rumah Sakit Provinsi Papua Barat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk kedatangan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 784 dari Bandara Sultan Hasanudin Makassar tiba di Manokwari sebanyak 86 penumpang, dan setelah dirapid antigen oleh petugas kesehatan seluruhnya mendapatkan hasil negatif. Untuk kedatangan dari Sultan Hasanuddin Makassar, pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 570 terdapat 107 penumpang dengan hasil tes rapid antigen semuanya negatif. Mengenai keberangkatan penumpang dari Bandara Rendani Manokwari menuju tempat tujuan hari ini seluruh penumpang tidak ada yang terpapar virus Covid-19.
Kasubsatgas Intelkam Shift 1 KRYD Ops Ketupat Mansinam, Ipda Andrew Alexander N., S.Tr.K menyampaikan bahwa kegiatan monitoring di Bandara Rendani pasca Hari Raya Idul Fitri 1442H untuk melaksanakan pengawasan terhadap pemeriksaan rapid antigen kepada penumpang yang baru tiba dan ingin berangkat di Bandara Rendani, sehingga penumpang pesawat yang terpapar virus Covid-19 dapat terdeteksi untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh tim kesehatan.
“Personil gabungan KRYD Ops Ketupat Mansinam hari ini melaksanakan monitorang kedatangan dan keberangkatan penumpang di Manokwari via jalur udara pasca Lebaran, hal ini dimaksud untuk mendeteksi penumpang yang terpapar virus Covid -19. Selain itu tentu tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah Manokwari,” ujar Andrew
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Mari kita bersama putus rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi prokes yang ada. (kp1)