Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing.(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Animo pendaftar Bintara Noken sangat besar. Terbukti sudah 4 ribu lebih yang mendaftar dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat baik Orang Asli Papua (OAPP) maupun pendatang.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan animo pendaftar sangat besar, namun tetap berpatokan pada jumlah yang telah ditentukan, yakni sebesar 1.500 orang. “Permintaan 1.500 ini kuota yang sangat besar, namun dengan adanya animo pendaftar yang mencapai 4 ribu lebih maka dengan sendirinya kita harus saling berkompetisi dengan teman sendiri baik OAP maupun pendatang, untuk itu persiapkan diri secara matang baik kesehatan jasmani, sehingga yang daftar itu betul-betul siap,” kata Kapolda, Rabu (17/3/2021) di Mapolda.
Lanjut Kapolda, kuota 1.500 ini akan dilihat pelaksanaannya. Jika memang rekrutmen berjalan secara pro aktif seperti ini, bisa berjalan baik dan Mabes Polri bisa melihat seleksinya itu berjalan baik, kemungkinan tahun depan akan ada lagi. “Tapi kalau dilihat nanti agak kurang baik dan masyarakat hanya mau masuk saja tetapi tidak berkualitas, terjadi protes, kami tidak akan memberikan toleransi, karena dia akan bergabung dengan kepolisian yang memang memerlukan kualitas yang baik sesuai dengan harapan kita, karena dia akan kembali lagi berdinas di tempat ini,” tegasnya.
Kapolda berharap calon Bintara Noken tidak ada yang berperilaku suka minum minuman keras, karena perilaku itu nantinya akan di test kesehatan maupun test psikolog. “Kita bisa lihat apakah orang ini memang pantas dan orang ini pernah memiliki rekam jejak kriminalitas. Jangan sampai ada pelaku kejahatan ikut mendaftar dan kita akan konsen disitu, saya ingin dorang yang memang kepada pendaftar untuk yakinkan pada diri sendiri bahwa anda itu sehat, kalau anda tidak sehat kami tidak akan terima. Selain itu seleksi juga kami libatkan MRPB dalam konteks rekomendasi untuk tiga golongan dalam penerimaan Bintara Noken,” tandasnya.(aa)
