MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, menghadiri Pencanangan hari kesatuan gerak (HKG) pemberdayaan kesejahteraan keluarha (PKK) ke 51 tahun 2023 dan Sosialisasi Keluarga Indonesia Bebas Narkoba serta Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Jumat (17/3/2023).
Bupati Manokwari Hermus Indou mengharapkan, peran PKK dapat dirasakan di tengah masyarakat dan dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Bupati Hermus menyebut, dalam upaya mengatasi permasalahan kemiskinan dan Stunting di daerah ini, diperlukan peran semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat termasuk PKK.
“Penanggulangan kemiskinan ekstrim sebagai salah satu arahan dari bapak Presiden, ini kecenderungannya di Manokwari masih tinggi. Angka kemiskinan kita sekitar 21 persen, basisnya ada di keluarga, sehingga keluarga harus menjadi basis pembangunan mesejahteraan masyarakat dan harus dilakukan by name by address,” kata Bupati.
Bupati Hermus berharap, untuk program PKK selain program yang bersifat umum harus bisa berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim untuk dapat diintervensi melalui program-program PKK.
“Minimal 10 keluarga kita bantu untuk setiap tahun kita turunkan, jadi mereka tidak lagi masuk dalam daftar kemiskinan. Tentu ini bukan kerja satu dua orang tetapi semua pihak harus berkolaborasi,” tuturnya.
Stunting di Manokwari masih tinggi, PKK menjadi ujung tombak dalam upaya menurunkan stunting di daerah ini. Bupati menilai, penanganan stunting di daerah ini masih parsial.
Ketua TP PKK Manokwari Febelina Indou mengatakan, di HKG ke 51 tahun ini PKK Manokwari menggelar berbagai kegiatan diantaranya, Pemberian penghargaan kepada kader PKK inspiratif di distrik dan kelurahan berdasarkan hasil evaluasi terhadap program kerja tahun 2022.
Pelatihan kader PKK, kader PAUD dan kader Posyandu di sembilan distrik dan sembilan kelurahan dan dasawisama di wilayah Manokwari, serta Sosialisasi gemar makan ikan, lomba cipta menu.
Menyerahkan bantuan berupa 500 kg kacang hijau, 500 kg gula dan susu kaleng kepada 10 kepala posyandu. (dra)