
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah berkontribusi aktif dalam upaya pengendalian malaria di daerah ini.
Penghargaan diserahkan dalam serangkaian kegiatan strategis untuk memperkuat pengendalian penyakit menular serta meningkatkan integrasi layanan kesehatan.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 24-27 April 2025, bertempat di Hotel Aston Niu Manokwari.
Tiga kategori penghargaan diberikan, yakni Kader Teraktif Delila Baransano, dari Puskesmas Masni Kampung Yonsoribo.
Fasilitas Kesehatan PPM Teraktif: Apotek Nur Farma, atas kontribusinya dalam pemeriksaan dan pelaporan malaria di kabupaten dengan endemis tinggi pada tahun 2024.
Puskesmas dengan Penurunan Kasus Malaria Tertinggi (2022–2024), Puskesmas Pulau Mansinam, Puskesmas Momiwaren, dan Puskesmas Roswar.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Papua Barat Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, dan Otonomi Khusus, Syors Alberth Ortisanz Marani.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan strategis yang bertujuan untuk memperkuat pengendalian penyakit menular dan meningkatkan integrasi layanan kesehatan.
Kegiatan penghargaan ini berlangsung selama empat hari, mulai 24 hingga 27 April 2025, di salah satu hotel di Manokwari.
Kabid P2P Dinkes Papua Barat, dr. Nurmawati, berharap kegiatan ini dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Sinergi tersebut diharapkan dapat mempercepat eliminasi malaria di Provinsi Papua Barat. (dra)