
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menghadiri rekonsiliasi antara Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat (Mabar) dan Tim Pemekaran DOB Kabupaten Mpur pada Selasa (28/1/2025).
Acara ini berlangsung di kediaman Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan di Fanindi, Distrik Manokwari Barat.
Rekonsiliasi ini juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, Pemprov Papua Barat Daya, Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, MRP Papua Barat Daya, DPR Papua Barat, anggota DPD RI, anggota DPR RI hingga para tokoh masyarakat adat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol, Jaka Mulyanta, menyampaikan bahwa pembahasan terkait DOB Kabupaten Mabar dan DOB Kabupaten Mpur akan dilakukan berdasarkan amanat presiden (Ampres).
Menurutnya, keberadaan DOB ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki kualitas pelayanan publik, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta menjaga keunikan adat istiadat dan budaya lokal.
“Dengan adanya rekonsiliasi adat ini, saya berharap tercipta satu kesepakatan yang dapat disepakati bersama untuk diusulkan kepada pemerintah pusat, termasuk Kementerian Dalam Negeri, DPR RI, dan DPD RI,” ujar Hermus.
Bupati juga menegaskan bahwa usulan pembentukan DOB akan disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, namun Pemerintah Kabupaten Manokwari akan terus mendukung perjuangan tersebut.
“Saya percaya baik Pemerintah Kabupaten Manokwari maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat akan selalu mendukung pembentukan DOB ini. Kita memiliki sejarah dan latar belakang yang sama,” ungkapnya.
Bupati Hermus juga menekankan pentingnya rekonsiliasi ini untuk menyatukan pendapat dan memastikan hanya ada satu usulan yang diperjuangkan bersama demi menghadirkan DOB yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Prioritas utama dari perjuangan ini adalah kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya dukungan ini, rekonsiliasi antara Tim Pemekaran DOB Kabupaten Mabar dan Mpur diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid menuju realisasi DOB yang diidamkan masyarakat. (mel)