MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Calon Bupati Manokwari pasangan nomor urut 2, Hermus Indou menegaskan, bahwa selama ini pemerintah daerah sudah berupaya meningkatkan pelayanan pemerintahan dan pembangunan melalui pembangunan infrastruktur baik dari perkotaan hingga pedesaan (kampung).
“Masalah kita hari ini, tentu terkait fiskal kita. Anggaran memang tidak cukup, kemudian kita biayai semua dalam waktu yang singkat. Sehingga kita butuh waktu secara bertahap, tentu ruas jalan utama yang kita dahulukan. Baru jalan utama yang menghubungkan ke jalan kampung,” jelas Hermus Indou ketika menjawab pertanyaan yang diajukan moderator pada debat publik yang digelar KPU Manokwari, Sabtu (14/11/2020) malam.
Menurut Hermus, sebagian sudah terlayani, namun sebagian juga belum. Karena prinsip pembangunan bertahap, maka apa yang bisa dibangun, akan dilakukan. “Bahwasannya Warpramasi itu adalah lumbun pertanian bagi Kabupaten Manokwari dan juga Provinsi Papua Barat. Karena itu, kita pastikan dalam pememimpinan kami, akan kita tingkatkan,” jelasnya. Edi Budoyo, calon Wakil Bupati Manokwari pasangan Hermus Indou menyatakan, perlu dilihat kembali soal kewenangan, karena ada jalan yang menjadi urusan provinsi, ada yang menjadi urusan kabupaten.
Calon Bupati Manokwari, Sius Dowansiba menegaskan, bahwa pembangunan jalan menjadi hal yang penting. Memang diyakini bahwa ada kewenangan provinsi maupun kabupaten, tetapi secara politis ada peluang yang bisa dilakukan dengan cara melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat.
“Kalau dana tidak mencukupi, ada lobi-lobi ke pusat, supaya ada penambahan dana untuk bisa dibangun. Kita akan efisienkan anggaran, anggaran yang tidak betul, akan kami pangkas. Yang berpihak kepada rakyat, yang kita lakukan. Sehingga mencukupi apa yang disampaikan oleh rakyat. Karena keinginan rakyatlah yang membuat kami datang menjadi Bupati dan Wakil Bupati,” jelas calon bupati nomor urut 1 ini.
Menurut Sius, untuk menjangkau warga, memang seharusnya dibangun jalan ke kampung-kampung. Termasuk jembatan-jembatan, akan dibenahi. “Yang akan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada,” ketusnya.(kp1)