Jalanya debat publik yang digelar KPU Manokwari, Sabtu (14/11/2020) malam.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Calon Bupati Manokwari paslon nomor urut 1, Sius Dowansiba menegaskan, akan membenahi pasar Sanggeng sesuai kebutuhan masyarakat yang berjualan di tempat itu.
Selama ini, menurut Sius, sudah dilakukan pembiaran. Pasar yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya, akan ditata. “Kami hanya akan benahi, dan taruh sesuai kebutuhan. Satu contoh kecil, masyarakat datang bawa sayur banyak, dengan makanan ditaruh di meja yang kecil itu tidak cukup. Makanya mereka lari ke jalan,” ungkap Sius menjawab pertanyaan yang diajukan moderator dalam debat publik yang digelar KPU Manokwari, Sabtu (14/11/2020) malam.
Jika terpilih, pasangan SMART ini akan melakukan pembenahan, dengan menyesuaikan sesuai kebutuhan mama-mama para penjual. Agar mereka dapat berjualan di dalam pasar tersebut.
Calon Wakil Bupati pasangan Sius, Mozes Rudi Timisela menambahkan, sesuai aspirasi yang disampaikan, mama-mama Papua lebih setuju pasar dibuat rata. “Persis seperti pak Jokowi bikin di Jayapura. Rata saja. Dan pakai tegel, itu yang masyarakat setuju,” jelasnya.
Aspirasi tersebut, menurut Rudi, sudah disampaikan mama-mama Papaua, tetapi tidak direspon oleh pemerintah. “Seharusnya bergerak cepat, tinggal meratakan yang sudah ada kotak diganti semua,rata bersih. Mama-mama pasti masuk ke dalam pasar,” jelas Rudi, menjawab perwakilan mama Papua di Pasar Sanggeng, yang ditayangkan lewat video, sebagai materi debat. Pasar model tersebut, juga dapat dibangun di Warpramasi, sesuai permintaan masyarakat.
Calon Bupati Manokwari paslon nomor urut 2, Hermus Indou menyatakan,tidak hanya terkait bangunan baru yang tidak difungsikan, tetapi mengenai kapasitas daya tampung dari Pasar Sanggeng secara menyeluruh.
Karena itu, sesuai konsep pasangan HEBO, akan melakukan revitalisasi secara menyeluruh di pasar tersebut. Seperti diketahui bahwa dalam perjalanan Pasar Sanggeng,sempat terjadi kebakaran, yang akhirnya beberapa ruas tidak dapat difungsikan. “Mama-mama Papua dan mama-mama yang lain, kemudian memilih menjual di tanah. Kita akan benahi. Dan kita juga akan melakukan penertiban kepada pedagang kita, dengan baik. Kita juga akan jamin keamanan bagi seluruh masyarakat yang menggunakan pasar itu. Dan kita berharap semua dapat mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” harapnya.
Wakil Bupati pasangan Hermus Indou, Edi Budoyo menambahkan, inti permasalahan di pasar tersebut, perlu pembenahan dan jaminan keamanan. “Karena yang selama ini dikeluhkan pedagang adalah masalah keamanan. Klo pembenahan pasti akan dilakukan,” ujar Budoyo. (kp1)
