Pemasukan RSUD Papua Barat Belum Capai Target

0
Direktur RSUD Papua Barat dr Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Direktur RSUD Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap mengatakan RSUD Papua Barat memiliki target ditahun 2022, namun belum tercapai.
Target RSUD Provinsi Papua Barat untuk tahun ini diusulkan di APBD tahun 2022 dengan pendapatan Blud sekitar Rp40 Miliar, namun sampai saat ini masih Rp2,6 Miliar, itupun dari penerimaan  pasien BPJS, pelayanan BPJS dan pelayanan pasien umum.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap saat ditemui wartawan di pendopo kantor Gubernur usai upacara Hari Bakti PUPR PB,  Senin (5/12/2022).
Menurut dr Arnold, RSUD PB sudah Blud dimana sistem yang diberikan kepada layanan publik untuk keleluasaan mengelola pendapatannya untuk meningkatkan pelayanan. Dari waktu ke waktu pemasukan rumah sakit tergantung dari pelayanan dan kunjungan pasien.  “Jadi memang belum terlalu meningkat  dan belum bisa memenuhi target,”katanya.
Dikatakan bahwa memang terlalu jauh dari harapan, dan sebenarnya tidak ada masalah karena memang rumah sakit tersebut juga baru. “Kemudian yang jadi catatan penting juga sebenarnya karena banyak masyarakat juga yang tidak mampu dan kemudian mereka belum terdaftar oleh BPJS, jadi akhirnya sebagian kita menggratiskan atau bayar sesuai dengan kemampuan,” tandasnya.
Selain itu juga yang mempengaruhi pendapatan  yang masih rendah di pelayanan, baru memiliki empat pelayanan dasar mulai dari penyakit dalam,  anak,  bedah,  dan kandungan.
“Kalau kita melakukan penambahan pada pelayanan kita baiknit THT, saraf, kulit dan kelamin,  maka masyarakat kita tidak akan keluar itu juga mempengaruhi pendapatan kita juga,” pungkasnya. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.