Pasar Sementara Wosi Dibangun 6 bulan, Telan Anggaran Rp15 miliar lebih

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari meresmikan pasar sementara Wosi pasca terbakar pada Mei 2022 lalu. Pembangunan pasar sementara ini ditaksir menelan anggaran Rp.15 miliar lebih.

Pasar Sementara tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Manokwari Hermus Indou pada, Selasa (6/12/2022).

Tajudin, Kepala BPBD Manokwari melaporkan pelaksanaan rekonstruksi pasar sementara Wosi meliputi, pelaksanaan pembersihan dan penimbunan areal kebakaran yang dilaksanakan pada 16 Mei 2022. Dengan masa kerja 30 hari, dengan volume penimbunan 3.501,9 meter kubik, dengan pembiayaan sebesar Rp.1.180.654.000, yang dikerjakan oleh salah satu PT.

Kemudian, usai ditimbun dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi pasar, mulai dari struktur pondasi, struktur utama penggunakan baja CNP, lantai menggunakan beton, jalan beton hingga instalasi listrik dan draenase.

Luasan los lapak yang terbangun seluas 5.564 meter persegi, kegiatan ini mulai dilaksanakan pada 23 Juni 2022 dengan masa pembangunan selama 160 hari dan berakhir pada 20 November 2022.

Kebutuhan anggaran pengerjaan konstruksi pasar tersebut senilai Rp.13.819.349.000.

“Itu diluar timbunan. Angka ini kami sampaikan estimasi karena dalam kondisi bencana setelah selesai pekerjaan baru diaudit oleh tim audit. Bisa jadi berkurang bisa jadi bertambah sedikit,” kata Tajudin.

Pengerjaan konstruksi melibatkan satu PT dan dua CV, dengan sistem pembayaran selama dua tahap, dimana tahap pertama pada 2022 dan tahap kedua pada tahun 203. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran Pemkab Manokwari.

Sehingga total pembangunan pasar sementara Wosi sebesar Rp.15.000.003.000 dengan massa pengerjaan selama enam bulan.

Bupati Manokwari Hermus Indou meminta, setelah pasar sementara itu diresmikan, para pedagang diharapkan tertib terhadap aturan. Tidak menjual BBM di lingkungan pasar serta setiap pedagang dapat mengelola sampah.

Pembagian los di pasar ini akan dilakukan oleh Dinas perdagangan, yang akan diprioritaskan kepada pedagang terdampak kebakaran.

Bupati Hermus meminta, satu minggu sejak diresmikan. Dinas perdagangan sudah dapat membagi lapak pasar tersebut kepada para pedagang terdampak kebakaran. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.