MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Papua Barat melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 melaporkan adanya penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kota Sorong dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap,Kamis (29/5/2020) mengatakan, hari ini ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kota Sorong sebanyak 18 orang dan Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak dua orang.
Dengan adanya penambahan 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah keseluruhan di Papua Barat ada 152 kasus, dengan rincian Kota Sorong 50 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 40 orang, Kabupaten Sorong 32 orang, Kabupaten Raja Ampat 16 orang, Kabupaten Manokwari 8 orang, Kabupaten Teluk Wondama 3 orang, dan Kabupaten Fakfak 2 orang, dan Kabupaten Manokwari Selatan 1 orang.
Situasi perkembangan Covid-19 saat ini, dimana OTG mendapat penambahan 23 orang yang berasal dari Kabupaten Sorong 12 orang, Kota Sorong 1 orang. Sehingga jumlah keseluruhan 1.270 orang, yang masih dalam pemantauan 529 orang dan yang sudah selesai pemantauan 741 orang.
Untuk ODP sendiri tidak ada penambahan, jumlah keseluruhan 955 orang, yang masih dalam pemantauan 106 orang dan yang sudah selesai 849 orang.
Ditambahkan untuk PDP juga hari ini mengalami penambahan sebanyak dua orang yang berasal dari Kabupaten Teluk Wondama, sehingga jumlah keseluruhan PDP 79 orang, yang masih dalam pemantauan ada 20 orang, dan yang sudah selesai pemantauan 59 orang. Lebih lanjut dr Arnold menyampaikan untuk total pemeriksaan spesimen sebanyak 778 orang, dengan hasil pemeriksaan negative 626 orang dan positif 152 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini ada 38 orang, dan hari ini ada penambahan dua orang dari Kabupaten Teluk Bintuni. “Untuk kasus yang meninggal dunia 14 orang, PDP 11 orang berasal dari Kabupaten Sorong 7 orang, Kabupaten Manokwari 1 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 2 orang, dan Kabupaten Raja Ampat 1 orang, ODP ada 1 orang yang berasal dari Kota Sorong dan positif 2 orang yang berasal dari Kota Sorong,” jelasnya.
Dr. Arnold tak henti-hentinya terus mengimbau kepada masing-masing kabupaten / kota untuk mempersiapkan tempat karantina untuk kasus positif terpusat. (aa/bm)