Pameran UMKM Papua Barat, Diharap Dorong Pemulihan Ekonomi dan Dapat Tekan Inflasi

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan Hari Nasional UMKM yang ke-8, Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM melaksanakan Pameran UMKM.
Dengan mengusung tema “UMKM Berprestasi” dan subtema “Ciptakan Kolaborasi”, pameran ini bertujuan untuk mewujudkan roda ekonomi yang tangguh, kreatif, inovatif, dan berprestasi melalui kolaborasi UMKM di Provinsi Papua Barat tahun 2024.
Pameran UMKM ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Yacob S. Fonataba, di halaman Kantor Gubernur Papua Barat di Arfak pada Senin (12/8/2024).
Dalam sambutannya, Yacob Fonataba menekankan pentingnya peran UMKM sebagai pilar ekonomi rakyat. Ia mengajak seluruh instansi untuk bersama-sama mengembangkan, memberdayakan, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pemulihan ekonomi daerah yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 kini mulai menunjukkan perbaikan, terutama di sektor UMKM yang menjadi tumpuan pendapatan masyarakat.
Yacob juga menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi lokal, aktivitas dunia usaha, serta menjaga stabilitas ekonomi merupakan langkah strategis untuk mendorong kebangkitan ekonomi daerah. “Semakin banyak konsumsi masyarakat, maka ekonomi akan bergerak dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Pameran UMKM kali ini diikuti oleh kurang lebih 30 peserta dari berbagai organisasi wanita dan pemuda. Acara ini digelar untuk mempromosikan produk-produk lokal Papua Barat, menciptakan peluang usaha, serta mendukung pelaku UMKM yang inovatif dan modern, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya.
Pada kesempatan tersebut, Yacob Fonataba juga mengimbau kepada seluruh tamu undangan dan warga Manokwari untuk menghargai produk lokal dengan membeli produk-produk yang disediakan oleh para pelaku UMKM.
“Posisi kita dalam hasil evaluasi tingkat inflasi saat ini berada di angka 6, dan diharapkan dengan adanya UMKM ini dapat membantu menekan inflasi serta mempercepat pemberantasan kemiskinan ekstrem di wilayah Papua Barat,” tambahnya.
Yacob berharap produk-produk yang dipamerkan kali ini, khususnya produk olahan turunan, dapat berperan dalam hilirisasi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.