MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 melaporkan tidak adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk hari ini, Rabu (3/6/2020). Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap mengatakan, untuk hari ini tidak ada penambahan pasien positif Covid-19.
Untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) mendapat penambahan 39 orang yang berasal dari Bintuni 17 orang, Kota Sorong 11 orang, Kabupaten Sorong 8 orang, dan Raja Ampat 3 orang, sehingga jumlah keseluruhan 1.487 orang, yang masih dalam pemantauan 612 orang dan yang sudah selesai pemantauan ada 875 orang.
Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) sendiri ada penambahan 21 orang dari Kabupaten Raja Ampat 19 orang Kota Sorong 1 orang, Fakfak 1 orang, sehingga jumlah keseluruhan 1.020 orang, yang masih dalam pemantauan 154 orang dan yang sudah selesai 866 orang.
Untuk PDP (Orang Dalam Pengawasan) juga hari tidak ada penambahan sehingga jumlah keseluruhan PDP 85 orang, yang masih dalam pemantauan 21 orang, dan yang sudah selesai pemantauan 64 orang.
Lebih lanjut dr. Arnold menyampaikan untuk total pemeriksaan spesimen sebanyak 1.024 orang denga hasil pemeriksaan negative 852 orang dan positif 172 orang. Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini tidak ada, sehingga jumlahnya masih tetap 55 orang.
“Untuk kasus yang meninggal dunia hari ini juga tidak ada penambahan masih tetap seperti yang kemarin sebanyak 17 orang yang berasal dari PDP 14 orang yang berasal dari Kota Sorong 8 orang, Kabupaten Manokwari 1 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 4 orang, dan Kabupaten Raja Ampat 1 orang, ODP ada 1 orang yang berasal dari Kota Sorong dan positif 2 orang yang berasal dari Kota Sorong.
Ditambahakan dr. Arnold dengan tidak adanya penambahan orang terkonfirmasi positif Covid-19 maka jumlah keseluruhan di Papua Barat masih tetap diangka 172 kasus terkonfirmasi Covid-19, dengan rincian Kota Sorong 56 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 44 orang, Kabupaten Sorong 41 Orang, Kabupaten Raja Ampat 16 orang, Kabupaten Manokwari ada 8 orang, Kabupaten Teluk Wondama 3 orang, dan Kabupaten Fakfak 2 orang, dan Kabupaten Manokwari Selatan 1 orang dan Kabupaten Kaimana 1 orang.
dr. Arnold tetap terus mengimbau kepada masing-masing kabupaten / kota harus mempersiapkan Tempat Karantina untuk kasus positif, tetapi sehatan atau tidak ada keluhan / gejala, karena tidak semua kasus positif harus dirawat di rumah sakit. Rumah sakit hanya diperuntukkan bagi kasus positif yang bergejala atau ada keluhan, sehingga membutuhkan perawatan atau penanganan medis tertentu. (aa/bm)