MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pembentangan Merah Putih oleh Lembaga Adat Masyarakat ( LMA) Papua Barat bersama Garda Merah Putih dan Ketapang Diving yang tertunda akhirnya berhasil dikibarkan di kawasan Teluk Doreri tanpa hambatan.
Ketua Harian LMA Frengky Umpain menyebut berkat kebersamaan dan kekompakkan tim, balon gas dan bendera bisa berkibar di kawasan Teluk Doreri, tepat pukul 12:00 WIT. “Ini merupakan kebanggan kita, pertama bahwa semangat idealisme itu tidak hilang walaupun kemarin faktor cuaca dan non teknis mempengaruhi sehingga aksi bersama tidak sesuai seperti yang diharapkan,” kata Frengky Umpain, Selasa (17/8/2021).
Dikatakan Frengky Umpain, ada hikmat yang bisa dipetik, dimana kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan cara direbut melalui perjuangan dan pengorbanan. “Sama halnya dengan pengibaran benderah Merah Putih ini, sempat terhalang faktor alam, namun hari ini dwi warna bisa bekibar di Kawasan Teluk Doreri,” ungkap Ketua LMA Papua Barat saat ditemui wartawan di dermaga polairud Manokwari, Selasa (17/8/2021).
Lanjut Frengky Umpain, kemeriahan HUT RI ini mempersatukan berbagai komunitas pencinta alam dan budaya Papua untuk sama-sama membangun Papua dalam satu semangat nasionalisme. “Membangun Papua tidak membutuhkan supermen melainkan membutuhkan supertim, kita menunjukkan kepada semua generasi hari ini bahwa dengan bersatu KITA KUAT,” tegasnya.
Sama halnya, menurut Frengky Umpain, dengan pemberlakuan Otsus jilid II untuk membangun Papua, semua generasi muda Papua harus bersatu. “Ibaratkan satu sapu lidi tidak mungkin dapat membersihkan lingkungan rumah, tetapi kalau sapu lidi itu bisa diikat menjadi satu, maka dia mampu membersihkan rumah. Ini ibarat kekuatan besar yang harus dikerjakan bersama-sama untuk membangun Papua. Intinya harus saling bekerja sama,” tuturnya.
Sementara Ketua Garuda Merah Putih (GMP) Papua Barat, Samuel Mandowen, mengatakan bahwa 76 tahun kemerdekaan RI bukan perjalanan mudah, tetapi penuh perjuangan dan pengorbanan yang patut dihargai dan direnungkan sepanjang sejarah bangsa.
Dia juga mengajak pemuda dan pemudi asli Papua agar turut serta mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan berdampak pada pembangunan di daerah ini. “76 tahun kemerdekaan RI adalah bagian dari kebangkitan pemuda Papua untuk terus berkarya untuk meraih masa depan yang lebih baik,” kata Mandowen.(aa)