Maxsi Kecewa Dengan Kinerja ASN MRPB

0

 

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren mengaku kecewa dengan kinerja ASN yang kerja di lembaga MRPB. Sehingga baginya perlu ada penyegaran.

Maxsi mengatakan sesuai dengan Surat Edaran Gubernur dimana aktifitas kantor pemerintahan sudah mulai aktif kerja pada bulan Januari.

Khusus untuk pelayanan di MRPB baik sekretaris, sampai dengan Kabag dan Kasubag semua tidak pernah di kantor. Bahkan mesin absen ceklok pun di bawa pulang ke rumah.

Hal ini disampaikan Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui wartawan di kantor MRPB, Rabu (8/2/2023).

Maxsi berharap kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat terlebih khusus kepada Gubernur dan Sekda Provinsi Papua Barat,agar perlu ada penyegaran yang dilakukan dalam sekretariat MRPB.

“Dimana mereka yang ada di sini mungkin sudah berkerja cukup lama, sehingga mungkin ada penyegaran yang harus dilakukan oleh Pj Gubernur khususnya di dalam MRPB,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya sudah mengusulkan untuk ditempatkan seklis baru, mengingat seklis yang saat ini tidak pernah ada di kantor, karena dikabarkan sedang sakit dan sedang menjalankan pengobatan, sehingga perlu segera ada Plt baru yang ditunjuk.

“Lembaga ini tidak bisa kerja sendiri, saya berharap pemerintah juga harus serius.Kami sudah menyampaikan ini berulang-ulang, terutama Pemerintah Provinsi Papua barat bahwa lembaga ini perlu dilakukan pembenahan dengan baik,” ucapnya.

Lanjut Maxsi,jika mau benahi agar lembaga tersebut berjalan dengan normal, maka harus ada teguran dari Pj Gubernur Provinsi Papua Barat dan Pj Sekda terhadap ASN yang bekerja di lembaga MRPB.

“Kalau memang sudah tidak bisa di tegur lagi maka kewenangan itu ada di tangan Gubernur dan Sekda, sehingga perlu perlu dilakukan penyegaran dalam tubuh sekretariat MRPB,” tandasnya.

Maxsi menambahkan, tadi dilakukan pertemuan bersama dengan KPU,namun tidak ada satu ASN pun baik itu Seklis, Kabag atau Kasubag yang hadir. “Kami hanya didampingi staf honorer.
Sehingga ini menjadi catatan untuk Pj Gubernur, supaya kedepan melihat ini apalagi sampai mesin ceklok di bawa ke rumah, akhirnya kantor ini kosong,” katanya.

“Saya berharap kepada Pj Gubernur dan Pj Sekda agar ini menjadi perhatian kita semua, supaya dalam satu dua bulan kedepan jika ada terjadi perubahan kabinet atau pelantikan lain-lain saya kira MRPB di prioritaskan dulu agar kantor ini dapat terlihat aktifitasnya,”pungkasnya. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.