Asisten 2 Setda Papua Barat, Melkias Werinusa. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Asisten 2 Setda Papua Barat, Melkias Werinusa menyampaikan dampak dari Covid-19 banyak pekerja yang di PHK. Meskipun diakui hingga saat ini pihaknya belum memiliki jumlah pekerja yang di PHK. “Semua itu ada di gugus karena disuplai dari Dinas Tenaga Kerja,” kata Melkias saat ditemui di Kantor Gubernur usai mengikuti pengukuhan dan pelantikan yang diadakan di kantor Gubernur, Senin (4/5/2020).
Menurut Melkias Dinas Tenaga Kerja bisa memberikan pekerja yang di PHK Kartu Pra Kerja. Sehingga bisa mendapat bantuan. “Data-data ini perlu, karena kami tidak ingin pemberian bantuan terjadi tumpah tindih, “ katanya. Misalnya yang sudah dapat Kartu Pra Kerja, jangan lagi mendapat bantuan lain, seperti BLT dan lain sebagainya.
Dengan adanya data yang akurat, lanjut Melkias, saat pendistribusian bantuan semuanya bisa menerimanya. Semua bisa merasakan. “Karena kondisi seperti ini semua orang membutuhkan. Sehingga kita harus menpunyai basis data yang cukup kuat untuk menyalurkan bantuan,” tuturnya.
Saat ini pemerintah fokus untuk penanggulangan Covid-19. Semua operasional yang ada di masing-masing OPD sudah habis, karena semuanya di distribusikan untuk penanggulngan Covid-19. “Kita berharap ekonomi ini bisa bertahan, bisa dilihat yang mana situasi Manokwari orang masih bisa belanja, jangan sampai barang tidak ada orang lapar. Dimana-mana itu yang kita khawatirkan, makanya kami berharap jangan ada imbauan-imbauan yang membuat orang terus panik, sehingga membeli barang hingga banyak-banyak,” kata Melkias mengingatkan.(aa/bm)
