Luluskan 375 Mahasiswa, Rektor Unipa Pamer Prestasi

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Universitas Papua (Unipa) menggelar Wisuda program Magister, Sarjana dan Diploma periode II Tahun Akademik 2022-2023 pada Rabu (29/3/2023) di Auditorium Unipa.

Dalam rapat senat terbuka ini, Unipa meluluskan 375 wisudawan, terdapat 18 orang Magister, 289 orang Sarjana, dan 68 orang Diploma 3.

Dalam orasi ilmiahnya, Rektor Unipa Meky Sagrim memaparkan perkembangan Unipa, saat ini terdapat tujuh program studi terakreditasi baik sekali dari 55 program studi.

Selain itu, disebutkan juga pada tahun 2021 Unipa telah mendapat insentif IKU sebesar 537 juta rupiah. Dan telah dilakukan peningkatan kapasitas internet menjadi 680 Mbps.

“Tersedia gratis bagi dosen, pegawai dan mahasiswa jika diakses 10 ribu pengguna disaat yang sama tidak akan terganggu,” tuturnya.

Sementara pada bidang prestasi mahasiswa, program sistem informasi manajemen pemeringkatan kemahasiswaan (Simkatmawa) Unipa mengalami lompatan yang luar biasa.

Pada 2022 Unipa juga menerima apresiasi sebagai juara I dari Direktorat kekayaan intelektual Kemenkumham RI sebagai PT pengusul dan penerima HAKI terbanyak serta medali perak PTN satker pelaporan Dikti terbaik.

Simkatmawa di tahun 2019 Unipa berada diurutan 867, dan pada tahun 2021 Unipa berada dirangking 249 dari 6.400 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.

Sagrim juga memamerkan bahwa di tahun 2023, Unipa naik dari kategori madya menjadi utama untuk pengabdiannya kepada masyarakat.

“Raihan sejumlah prestasi merupakan kerja bersama dalam mewujudkan proses transformasi dan restorasi Unipa,” kata Sagrim.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mohammad A. Tawakal membacakan sambutan Gubernur Papua Barat mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus disadari saat ini masyarakat dan dunia kerja sangat menuntut kualitas lulusan yang siap pakai.

Dikatakan, Pemerintah provinsi Papua Barat sangat peduli pada dunia pendidikan, tidak hanya pada fasilitas akademik namun juga fokus pada pengembangan dan kualitas anak didik.

“Peningkatan kualitas harus dilakukan terus menerus karena menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan,” tutupnya. (dra)

 

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.