MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM—Kepolisian Daerah Papua Barat bakal memiliki Markas Komando Satuan Brimob Polda Papua Barat yang terletak di Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari.
Dimulai proyek pembangunan ditandai dengan adanya prosesi peletakan batu pertama oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Selasa (3/8/2020), yang turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Papua Barat,Hery GN Saflembolo, Kepala Distrik Manokwari Timur Musa Rumbarar,Kepala Kampung Susweni Marthen Meidodga,Kepala Suku Adat Susweni, Karel Mandacan dan Danramil Kota Mayor Inf Robert.A.
Kapolda Papua Barat mengatakan pembangunan Mako Sat Brimob Polda Papua Barat ini akan dikerjakan oleh PT. Uter Biru Papua Konsultan sebagai pengawas dan CV. Polyline Desain Papua sebagai konsultan perencana, dengan nilai projek Rp. 8.910.000.000,-. “Karena terjadi refocusing menjadi Rp. 4.910.000.000,- menggunakan sumber dana APBN tahun 2020 ini, semoga dapat terselesaikan dengan baik,” kata Kapolda.
Orang nomor satu di Mapolda Papua Barat ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya pembangunan Mako Satbrimob Polda Papua barat ini. “Semoga pembangunan ini bisa bermanfaat dan berfungsi secara maksimal dalam meningkatkan kinerja,” tutur Kapolda. Luas lahan yang dimiliki Mako Brimob seluas 22 ha, luas bangunan 1.400 m2, dengan desain dua lantai. Waktu pelaksanaan 150 hari.
Dalam kesempatan ini Kapolda juga menyampaikan bahwa budaya di Papua Barat memiliki keunikan tersendiri dibandingkan wilayah lain, begitu pula dengan tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya. Salah satu kunci kesuksesan Polri yang diperlukan dalam menghadapi kondisi demikian adalah Polri harus mampu memperoleh kepercayaan masyarakat melalui kerja keras dan kerja nyata melayani masyarakat. kerja cepat dan tepat merespon setiap dinamika yang terjadi di lapangan. “Ini menjadi indikator keberhasilan Polri dalam melaksanakan saat ini masyarakat telah semakin kritis,” jelas Kapolda.
Sikap kritis terhadap kinerja Polri dalam melaksanakan tugas, menurut Kapolda, akan terus dilakukan, dimana masyarakat telah menyadari sepenuhnya bahwa Polri adalah milik mereka. “Oleh karenanya hal yang sangat wajar apabila masyarakat memiliki harapan yang tinggi kepada Polri untuk terus bekerja, dan berbuat terbaik bagi masyarakatnya, sehingga dapat menjadi sosok pelopor penegakan hukum dan perwujudan kebaikan dalam setiap kehidupan,” tuntas Kapolda. (red)