Sebanyak 1.283 honorer di Provinsi Papua Barat yang telah diterima, 771 orang menjadi CPNS, 521 menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK/ P3K). Mereka berbaris menerima arahan dari Gubernur Papua Barat,Dominggus Mandacan, Selasa (4/8/2020).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Perjuangan panjang para honorer dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat kini membuahkan hasil. Sebanyak 1.283 telah diterima resmi, 771 orang menjadi CPNS, 521 menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK/ P3K).
Pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WIT, ditengah langit membiru, berseragam putih hitam, dibawah matahari pagi yang segar, mereka tampak berkumpul di halaman apel kantor Gubernur Papua Barat. Mereka terlihat ceria, rauk wajah tampak bahagia. Sebab penantian lama itu kini telah terjawab.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang hadir memberikan arahan mengajak semua untuk menaikan puji dan syukur atas berkat dan perlindungan yang diberikan, 1.283 honorer kini telah diangkat. “Dan bisa berdiri di depan saya. Kita semua harus tetap kuat, untuk tanggung jawab kita semua,” ajak gubernur.
Gubernur Papua Barat,Dominggus Mandacan saat memberikan arahan di depan 1.283 CPNS yang baru angkat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Gubernur menyampaikan rambut boleh putih, umur boleh lanjut, tetapi semangat komitmen untuk tetap membangun bagaikan masih pucuk. “Abang, pemuda, pemudi, semangat terus untuk melayani atau memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, ” ucap gubernur.
Dikatakan, bahwa mereka bukan lagi honorer, melainkan sudah menjadi CPNS, yang selama ini sudah mengabdi untuk bangsa dan Negara, untuk masyarakat Papua Barat. Gubernur juga memberikan penghargaan dan apresiasi atas semua tugas dan tanggung jawab yang selama ini telah diberikan. “Ada yang sudah bekerja dan mengabdi selama 11 tahun sampai 15 tahun, bahkan ada yang sampai 17 tahun sejak hadirnya Provinsi Papua Barat,” ungkap gubernur.
Hasil yang saat ini diterima, menurut gubernur, merupakan suatu proses dan pergumulan yang panjang, mulai dari masa kepemimpinan almahum Abraham O. Ataruri hingga saat ini dibawah kepemimpinannya. “Kita bekerja dan mengabdi harus didukung dengan doa dan bekerja sehingga semua sudah terjawab. Hari ini saya selaku gubernur bukan hanya memberikan arahan melainkan saya juga memberikan semangat, motivasi, dukungan bagi 1.283 orang, dengan kemampuan yang ada baik digunakan untuk mengabdi dan bekerja dan memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, karena banyak yang Tuhan panggil tetapi sedikit yang Tuhan pilih,” tegasnya.
Diluar sana, lanjut gubernur, masih banyak yang belum diangkat baik di provinsi maupun kabupaten/ kota. Untuk itu ia berharap mereka yang terpilih dapat bekerja dengan baik. “Setelah arahan ini langsung lakukan pemberkasan,” katanya.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat memiliki tugas membiayai 512 orang P3K yang telah diangkat. Ini dibebankan ke APBD sambil menunggu Peraturan Presiden. “Status sama saja, nanti cuma bedanya waktu pensiun, yang satu PPPK saat pensiun dia terima pesangon sekaligus, tapi yang 35 tahun ke bawah yang ASN itu juga mereka trima pensiunan, tapi tiap bulan terima,” ucapnya.
Mengakhiri arahan, gubernur mengajak para CPNS ini menyanyikan lagu Tanah Papua, untuk meluapkan kegembiraam dan rasa syukur.(aa)
