Koramil dan BPP Masni Panen Perdana Batatas Ungu Bersama Masyarakat

0
Panen perdana batatas ungu bersama masyarakat. (Foto: Pribadi)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Untuk mensukseskan program pemerintah ketahanan pangan, Koramil dan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Masni melakukan panen perdana betatas Ungu, di SP 7 – Masni Manokwari.
Danramil Masni 1801-07, Kapten Inf Prapto Widodo mengatakan, ubi jalar jenis warna ungu atau biasa di sebut oleh warga Papua Betatas ungu, mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi dengan kandungan karbohidratnya.
Jenis tanaman ini oleh warga Papua di jadikan sebagai makanan pokok pengganti beras.
“Dengan pendampingan aparat teritorial dan Dinas Pertanian diharapkan jenis tanaman ini dapat dijadikan sebagai pendobrak peningkatan ekonomi sesuai kultur masyarakat Kampung Masni yang kini panen perdana ubi ungu,” ujarnya kepada klikpapua.com melalui telepon selularnya, Kamis (5/3/2020) sore.
Selama enpat bulan dibina kelompok Tani Aroy dilahan seluas 1,5 hektar, di tanami ubi jalar jenis ungu dibina dan didampingi oleh Koramil 1806-07/ Masni dan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Masni, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Masni, Wandi menjelaskan, BPP mempunyai tugas melaksanakan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
Di Distrik Masni yang dibina ada 7 kelompok dengan berbagai macam pangan pengganti beras, sejenis karbohidrat pangan seperti Pisang, Singkong, Keladi, Jagung dan Betatas.
Di Kampung Masni yang di tanam kelompok Tani Aroy jenis ubi jalar ungu, dapat di olah sebagai bahan baku keripik betatas dan dapat di olah menjadi tepung sebagai bahan mie, sehingga olahan tersebut apabila di kelola oleh masyarakat khususnya Kampung Masni dapat menambah nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Salah Satu Anggota Kelompok Aroy, Lewi Majemus mengharapkan kepada pemerintah dan dinas terkait untuk mencari jalan keluar membantu memasarkan atau mendorong pihak swasta, UMKM untuk ambil bagian mengolah hasil pertanian atau memasarkan langsung ke supermarket. “Sengan seperti itu otomatis akan meningkat ekonomi secara nyata kepada masyarkat kampung Masni,” ucapnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.