MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Lindungi warganya dari ancaman wabah Covid-19, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Barat bersama Satgas Covid-19 Papua Barat dan Kabupaten Manokwari telah menggelar vaksinasi massal di Sekretariat KKSS di Haji Bauw, Wosi Manokwari, akhir pekan lalu.
Vaksinasi massal yang terselenggara atas kerjasama petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Biddokkes Polda Papua Barat dan tenaga kesehatan disejumlah puskesmas di Manokwari ini ditargetkan 1000 peserta, namun hingga selesai hanya menggaet 218 peserta.
Ketua KKSS Papua Barat, H. Nurjaya menjelaskan, gelaran vaksinasi massal agar warga KKSS Papua Barat yang berada di Manokwari lebih menjaga diri dengan kesehatan, terutama terhadap Covid-19. “Karena Covid ini kadang kita bilang barang ini kita tidak percaya ada, tapi memang kenyataannya barang ini ada,” sebutnya.
Menurut Nurjaya, dengan banyaknya korban jiwa akibat Covid-19, maka pihaknya tidak ingin hal itu terjadi bagi warga KKSS Papua Barat. “Saya tidak mau saya punya warga juga kena dampak dari Covid-19, sehingga kita mengajak mereka untuk mari kita vaksin untuk kesehatannya sendiri,” bebernya.
Kata Nurjaya, pihaknya hanya sebatas memfasilitasi warganya untuk melakukan vaksin, dia juga tidak menapik jika kesadaran warga kurang untuk melindungi diri dari wabah Covid-19. “Kita lihat memang kesadaran untuk vaksin itu kurang, mungkin diberita-berita setelah divaksin ada yang sakit dan sebagainya, akhirnya membuat mereka jadi malah takut untuk divaksin,” jelasnya.
Walaupun pihaknya berusaha menggaet minat warga untuk vaksin dengan menyediakan sejumlah doorprize dan Umroh Gratis. H.Nur mengaku, pihaknya tidak bisa memaksa, hanya mengajak dan mencoba untuk memfasilitasi. “Kita mungkin evaluasi lagi dengan teman-teman pengurus, jika memungkinkan, kita adakan lagi,” ungkapnya.
Dia lalu berharap bagi warga KKSS yang telah mengambil bagian dalam vaksinasi semoga kekebalan tubuhnya lebih bagus. “Menjadi lebih baik, lebih sehat agar mereka bisa ceritakan kepada teman-teman saudara bahwa ternyata vaksin ini baik,” tutup H.Nurjaya.(kp1)