Belum Ada Karantina Terpusat, Edi Budoyo Masih Berharap ke Provinsi

0
Plt Bupati Manokwari Edi Budoyo. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Semakin meningkatnya Kasus OTG,ODP, dan PDP Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat meminta untuk semua kabupaten/ kota  untuk menyiapkan Karantina Terpusat  untuk mengantisipasi lonjakan pasien OTG yang dinyatakan positif, karena wilayah timur baru mau menanjak untuk kasus Covid-19.
Menanggapi hal itu, Plt. Bupati Manokwari Edi Budoyo saat ditemui wartawan saat pembagian perdana sembako, Jumat (22/5/2020) mengatakan di Kabupaten Manokwari masih banyak yang belum dilakukan rapid test  maupun pengambilan swap.  “Andai kata nanti dilakukan pemeriksaan,  terus ada peningkatan Covid-19, mau tidak mau suka  tidak suka harus di karantina terpusat, “ ungkap Edi Budoyo.
“Mereka yang sudah sudah OTG, ODP, dan PDP tidak bisa dibiakan begitu saja nanti malah menular kepada penduduk lainnya, oleh karena itu saya imbau selaku pihak pemerintah, mari kita bekerja sama untuk menghambat virus Corona ini dengan bersama-sama kita melapor ke puskesmas masing-masing atau posko-posko kesehatan agar bisa memutus mata rantai dari Covid-19,” tuturnya.
Lebih lanjut Edi Budoyo menyampaikan untuk Kabupaten Manokwari  belum mempunyai tempat untuk karantina secara terpusat. “Karantina secara terpusat itu baru yang memadai baik peralatan yang masih terbatas hanya terdapat di Rumah Sakit Provinsi, karena secara tempat penampungan Rumah Sakit Provinsi lebih baik daripada RSUD Manokwari,” jelas Edi.
Menurutnya, RSUD Manokwari yang disiapkan untuk pasien Covid-19, di samping ada pasien-pasien lain sehingga dikhawatirkan akan menularkan pada pasien yang tidak terpapar, sehingga pasien-pasien yang lain lebih cocok di Rumah Sakit Provinsi. “Sehingga kami Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Gugus Tugas Kabupaten masih berharap kepada Provinsi. Dengan sendirinya Gugus Tugas Kabupaten harus menjalin koordinasi yang harmonis dengan gugus tugas provinsi,” pungkasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.