MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polda Papua Barat bersama Forkopimda Papua Barat, Kodam XVIII Kasuari, Koarmada III Sorong, menggelar rapat pimpinan (Rapim) tahun 2023 untuk membahas kesiapan pemilihan umum (pemilu) 2024 dan situasi kamtibmas di wilayah Papua Barat yang dilaksanakan di Arfak Convention Hall, Mapolda Papua Barat, Senin (20/3/2023).
Dalam rapat pimpinan tersebut dihadiri oleh Gubernur yang diwakili Staf Ahli, Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII Kasuari yang diwakili Kasdam, serta Pangkoarmada III Sorong yang diwakili Kapoksahli.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua Barat mengatakan rapim bukan hanya perlengkapan tapi ini tuntutan dan keharusan yang harus dilakukan sebagai instansi vertikal baik itu TNI dan Polri harus mempersiapkan segala rancangan. TNI Polri hadir di sini untuk mensukseskan segala program yang dibuat oleh Pemerintah Daerah.
Kapolda menyampaikan dari pihaknya menginginkan hari ini, Pemda menyampaikan apa yang dicita-citakan dan apa yang diinginkan pemda terhadap TNI Polri, sehingga TNI Polri bisa mengetahui dan bisa mengambil bagian dengan arah tujuan yang jelas.
“Apa yang telah kamu lakukan dan program apa yang telah kamu jalankan selama menjabat ? Itu lah yang diharapkan oleh masyarakat dan generasi penerus anda. Selama kita ditugaskan, mari kita perbuat dengan baik sukseskan segala program demi kemajuan & keinginan masyarakat,” tuturnya.
Kapolda dalam arahannya menyampaikan bahwa kerjasama antar instansi dan pemerintah diperlukan agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik karena memiliki tujuan yang sama, TNI Polri jangan berharap atau berpikir sebagai pemain cadangan semua adalah pemain kesebelasan yang saling melengkapi.
“Kerjasama antar instansi dan pemerintah diperlukan agar pelaksanaan pemilu ini bisa berjalan dengan baik karena kita memiliki tujuan yang sama,Kita jangan berharap atau berpikir bahwa kita adalah pemain cadangan Kita semua adalah pemain kesebelasan yang saling melengkapi,” ujarnya.
Kapolda menambahkan ada tiga hal yang tidak bisa di pengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi yaitu kreatiftas, imajinasi dan kerja sama. “Ada tiga hal yang tidak bisa di pengaruhi di antaranya kreatifitas yaitu mesin tidak bisa berkreasi secara sendiri, imajinasi yaitu mesin tidak bisa berimajinasi, kerjasama adalah mesin juga tidak bisa memiliki pikiran sendiri untuk bekerjasama hal inilah yang tidak bisa digantikan oleh alat secanggih apapun,” ucap kapolda.
Sementara itu sambutan PJ. Gubernur Papua Barat yang diwakili staf ahli Gubernur menyampaikan terjadi kelambanan ekonomi secara internasional yang berdampak di Indonesia termaksud Papua Barat dan Papua Barat Daya hal ini berdampak pada inflasi ekonomi global maupun nasional. Pihaknya mengajak agar TNI/Polri terus memonitor tentang kenaikan harga bahan pokok karena bahan pokok sangat berpengaruh dalam inflasi nasional.
Tak hanya itu staf ahli Gubernur juga menyebutkan bahwa ada beberapa faktor dalam kesiapan pemilu yakni faktor pemerintah, faktor partai politik, faktor masyakarat, penyelenggara pemilu, faktor pengamanan,faktor logistik,faktor distribusi logistik, faktor DPT ( Daftar Pemilih Tetap ), faktor media massa dan yang terakhir adalah Faktor Yudikatif yang harus pemerintah dan aparat TNI/ Polri bisa menangani dan mengantisipasi apapun yang akan terjadi kedepannya agar pelaksanaan pemilu ini dari awal sampai akhir bisa sukses.
Pangdam XVIII Kasuari yang diwakili Kasdam XVIII Kasuari mengatakan mulai ada penolakan-penolakan yang terjadi ini menjadi tugas kita untuk memberikan ketenangan kepada Pemda,TNI Polri harus bergandeng tangan untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada.PBD memerlukan support untuk membentuk semuanya, oleh karena itu TNI Polri perlu memberikan bantuan kepada mereka. Tak hanya itu ia juga mengajak TNI/Polri untuk tingkatkan Soliditas pada tingkat Bintara dan Tamtama harus dibimbing dengan baik agar mereka memiliki rasa kebersamaan agar bisa membantu pemerintah.
Pangkoarmada III yang diwakili Kapoksahli Koarmada lll dalam sambutannya pihaknya akan melaksanakan perbantuan kepada polri dan Pemda dalam rangka PAM pemilu 2024 di wilayah kerja Koarmada lll.
Ia pun menyatakan sikap untk mendukung dan mengimplementasikan keinginan Kapolda Papua Barat. “Saya siap mendukung dan mengimplementasikan keinginan bapak Kapolda dan tetap siap dengan kekuatan yang ada,” ujarnya. (rls)