Kakanwil Kemenag PB: 723 Jamaah Calon Haji Asal PB dan PBD Siap Menuju Tanah Suci

0
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor ketika memberikan laporan saat pelepasan jamaah calon haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya di Makassar. (Foto: Humas Kanwil Kemenag PB)
MAKASSAR,KLIKPAPUA.com– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat yang juga sebagai Kepala Divisi Pelaksanaan Ibadah Haji Papua Barat tahun 2023, Luksen Jems Mayor mengatakan sebanyak 723 jamaah calon haji asal Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya siap diberangkatkan menuju tanah suci.
Dalam laporannya, Luksen Jems Mayor menyampaikan bahwa kuota Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 679 orang ditambah 36 lansia, 6 PHD dan 2 KBIHU. “Karena lansia cukup banyak, maka petugas juga telah menyiapkan sejumlah kursi roda yang akan digunakan saat dibutuhkan,” sebut Luksen, Minggu (4/6/2024).
Dihadapan para jemaah, Luksen Jems Mayor juga menyampaikan rasa haru dan bangga, karena pelepasan calon jemaah haji tahun ini dihadiri langsung oleh 2 kepala daerah yakni Penjabat Gubernur Papua Barat dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya bersama forkopimda baik dilingkup provinsi maupun kabupaten / kota se Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Ini menunjukan apresiasi dan perhatian besar pemerintah bagi penyelenggaraan haji di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Kepada para jamaah calon haji, Kakanwil berharap mereka bisa menjadi duta bangsa yang baik di mata dunia serta dapat menjalankan ibadahnya di tanah suci dengan lancar.
“Pergi sehat pulang juga sehat dan sempurna serta harus bisa menjadi haji mabrur,” ucap Jems Mayor.
Terkait daftar tunggu, Luksen Jems Mayor menjelaskan, hingga saat ini ada sebanyak 11.000 orang. Itu berarti membutuhkan waktu tunggu sekitar 17 tahun dalam masa antrean.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa ikut berpartisipasi mencari solusi bersama pihak Kementerian Agama RI untuk penambahan kuota bagi kedua provinsi (Papua Barat dan Papua Barat Daya) ini,” harapnya. (red)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.