
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Perayaan HUT ke-170 Perkabaran Injil (PI) di tanah Papua menarik antusiasme ribuan masyarakat dari berbagai penjuru tanah air.
Perayaan ini bukan hanya menjadi ajang refleksi sejarah masuknya Injil ke tanah Papua, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan dan menebarkan pesan damai bagi seluruh masyarakat.
Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong datang menggunakan perahu dan kapal menuju Pulau Mansinam.
Mereka hadir untuk mengikuti ibadah perayaan maupun sekadar menikmati suasana di pulau yang memiliki nilai historis bagi umat Kristiani di Papua.
Tidak hanya umat Kristiani, warga dari berbagai latar belakang agama juga turut hadir, menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi di tanah Papua.
Tak sedikit dari mereka yang datang, terlihat menyempatkan berfoto di patung berbentuk Yesus di puncak Pulau Mansinam.
Salah satunya Marike Muay, yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta di Manokwari yang berasal dari Kabupaten Serui, Provinsi Papua.
Marike mengatakan bahwa di untuk pertama kali setelah sekian lama dirinya kembali menginjakkan kaki di Pulau mansinam untuk mengikuti perayaan HUT PI ini.
“Dulu pas masih kecil sudah pernah ke sini, lalu setelah itu sudah tidak pernah lagi dan baru kali ini kembali ke Pulau Mansinam,” katanya.
Marike menyampaikan kesan saat mengikuti perayaan ibadah HUT pekabaran Injil yang dirasa sangat meriah dan tinggi antusias dari masyarakat.
“Untuk perayaannya sangat ramai orang bahkan untuk ibadah semua kursi penuh,” ungkapnya.
Marike yang bersama dengan orang tua tiba di Pulau mansinam sekitar pukul 07.00 pagi, dan langsung mengikuti proses ibadah yang dimulai sekitar pukul 09.00 pagi di Gereja Centrum Mansinam.
Ia berharap dengan perayaan HUT pekabaran Injil ini masyarakat di tanah Papua lebih merasakan damai dan sukacita di setiap menjalani kehidupan.
“Semoga dengan perayaan HUT PI ini semua masyarakat bisa semakin akur dan merasakan sukacita selalu,” harapnya. (mel)