MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Satuan Brimob Polda Papua Barat menggelar lomba menembak antar satuan dalam merebutkan Piala Dansat Brimob Pokda Papua Barat. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan secara langsung membuka lomba menembak Dansat Brimob Polda Papua Barat, Senin (8/2/2021) siang.
Dalam pembukaan lomba menembak dihadiri Kapolda Papua Barat, Pangdam VXIII/ Kasuari Papua Barat, Kabinda Papua Barat beserta seluruh jajaran forkopimda Provinsi Papua Barat.
Gubernur mengatakan dalam acara lomba menembak ini harus tetap memperhatikan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Sebagai gubernur saya berharap dengan dilaksanakannya lomba menembak ini untuk mencari bibit-bibit anggota yang punya kemampuan untuk menembak tidak hanya tingkat provinsi melainkan bisa hingga ketingkat nasional maupun internasional untuk mewakili indonesia dalam berbagai ivent menembak,” harap Dominggus.
Ia juga mengajak semua pihak yang turut dalam kegiatan lomba menembak agar tetap menjunjung sportivitas dan dorongan semangat kepada Dansat Brimob dan jajaranya dalam penyelenggaraan kegiatan perlombaan menembak tersebut.
Ia juga menegaskan tentang sinergitas dan kebersamaan menjaga persatuan dan kesatuan serta kompak pada level forkopimda agar terus dijaga bahkan ditingkatkan agar menjadikan contoh yang baik kepada provinsi lain bahwa di Papua Barat, forkopimda tetap kompak. “Mari kita tetap jaga sinergritas, kebersamaan, persatuan, kesatuan, kekompakkan kita terutama kita di forkopimda, mari kita jaga itu terus agar menjadi contoh yang baik kepada provinsi-provinsi lainnya bahwa kita forkopimda Papua Barat selalu kompak, ” tegasnya. “Kita bisa menunjukkan bahwa kita yang diatas kompak sehingga masyarakat dibawah bisa sama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian indonesia pada umumnya lebih khusus di papua barat,” sambungnya.
Sementara Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing juga berharap dengan adanya iven ini tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena apalah artinya kalau ada yang terjangkit. “saya tidak ingin itu terjadi karena semua kita pribadi lepas pribadi sangat berharap untuk tidak terjangkit,” tuntas kapolda.(aa)