MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa geram melihat adanya sampah dan botol minuman keras yang ada di lingkungan kantor Gubernur Papua Barat.
Melkias Werinussa mempertanyakan apa yang dikerjakan Satpol-PP dan satpam di kantor tersebut. “Kalau tidak ada fungsi dan tidak bermanfaat sebaiknya tidak usah ada,” tegas Melkias Werinussa saat memimpin apel di kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (3/6/2022).
Melkias Werinussa mengaku sangat menyayangkan adanya botol minuman keras dan botol-botol lainnya dalam plastik yang dibuang di halaman kantor Gubernur.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat kurang apa, artinya kalau memang tempat ini dipakai sebagai tempat untuk wisata, olahraga dan untuk santai bersama keluarga untuk menikmati keindahan. Mereka ini tidak pernah memikirkan kebersihannya. Kita tidak mempunyai budaya bersih,” ungkapnya.
Lanjut Warinussa mengatakan, yang khawatirkan ketika nanti pimpinan yang mengambil alih memberikan fungsi dan tugas pada aparat kepolisian, maka Satpol-PP dan Security tidak berfungsi.
“Dimana nantinya perlu ditertibkan setiap usai jam kantor portal semua ditutup hanya menggunakan satu portal saja untuk jalan masuk, sehingga setiap orang yang masuk selalu diketahui, karena kantor ini adalah lambang pemerintahan, lambang negara, sehingga setiap orang yang masuk di kawasan ini harus ditahu siapa saja, keperluannya apa, kalau tidak kantor ini akan dimanfaatkan untuk berbagai macam,” tandasnya.
Untuk melakukan pemantauan menurutnya dapat dilihat lewat CCTV, namun apakah CCTV di kantor tersebut masih berfungsi atau tidak.”Masih banyak yang harus kita benahi, maka kita harus duduk bersama agar semua keputusan bisa dilakukan bersama-sama untuk mendukung agar lingkungan kantor ini selalu bersih dan nyaman,” pungkasnya.(aa)