MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Dalam upaya menekan dan mengendalikan laju penyebaran COVID– 19, Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Kodim 1801/ Manokwari menggelar vaksinasi COVID-19 di lapangan Tembak Kodim 1801/Manokwari, Sabtu (31/7/2021).
Bupati Manokwari melalui Sekda drg. Hendri Sembiring mengatakan, kegiatan vaksinasi massal COVID-19 ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Manokwari, yang dalam implementasinya di lapangan bekerjasama atau dibantu oleh stakeholders lain, termasuk dari jajaran TNI. “Untuk kegiatan vaksinasi hari ini, kami bekerjasama dengan Kodim 1801/Manokwari,” katanya.
Sekda mengapresiasi kerjasama antara pemerintah daerah dengan Kodim 1801/ Manokwari dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal hari ini. Dengan semangat bersinergi, aparat TNI diwilayah Kodim 1801/ Manokwari membantu memfasilitasi sekaligus mengedukasi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat, betapa pentingnya vaksinasi untuk menekan laju penyebaran COVID–19 di Manokwari.
Lanjut Sekda mengatakan,target sasaran dari kegiatan vaksinasi massal ini adalah para pedagang yang kesehariannya banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat. Khususnya para pedagang yang berasal dari Pasar Wosi, Pasar Borobudur dan Pasar Sanggeng. “Sasaran vaksinasi menargetkan sebanyak 5.000 pedagang pasar. Hari ini ditargetkan tercapai kurang lebih 400 pedagang untuk divaksin,” jelasnya.
Sementara itu Dandim 1801/Manokwari Kolonel Arm Airlangga mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 ini adalah bagian penting dari peran TNI dalam upaya membantu pemerintah guna mencegah sekaligus menekan masuknya penyebaran virus COVID–19 di Kabupaten Manokwari.
“TNI punya peran bukan saja menyediakan fasilitas membantu tenaga kesehatan dalam memerangi pandemi COVID–19 dan sebagai personil penegak disiplin protokol kesehatan saja, tapi lebih dari itu, TNI dengan segenap daya dan kemampuannya telah berupaya ikut serta melakukan sosialisasi, mengedukasi dan memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang prokes dan pentingnya vaksinasi. Dan yang utama adalah ikut memerangi kabar bohong (hoax), informasi yang menyesatkan mengenai program vaksinasi,” terang Airlangga
Lebih lanjut Airlangga mengatakan bahwa program vaksinasi massal khusus pada hari ini adalah untuk para pelaku ekonomi kerakyatan, baik pedagang pasar, asongan dan PKL guna melindungi mereka dari COVID–19. Selain itu menurutnya, program vaksinasi massal ini juga akan secara kontinyu terus dilakukan di lapangan Tembak Kodim 1801 dan nantinya setiap para pedagang yang sudah divaksinasi akan diberikan tanda berupa sticker sebagai bentuk validiasi, bahwa yang bersangkutan sudah divaksin oleh pemerintah daerah.
“Kodim 1801 akan berupaya maksimal membantu pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Manokwari sampai terpenuhi target Herd Immunity. Lapangan Tembak Kodim 1801 akan menjadi tempat yang secara khusus disediakan dalam pelaksanaan program vaksinasi selanjutnya. Harapannya, program vaksinasi ini akan lebih memberikan perlindungan terhadap pelaku ekonomi dan keluarganya sambil kegiatan ekonomi dapat terus berjalan. Itu yang paling penting,” terang Airlanga.
Airlangga juga mengapresiasi para pedagang yang sejauh ini antusias mengikuti kegiatan vaksinasi pada hari ini. Bukan karena perintah atau paksaan, tapi karena memang kesadaran mereka untuk menjaga kesehatan diri. Terbukti rencana jumlah yang divaksin hari ini sudah melebihi target, di meja pendaftaran sudah terdaftar 477 orang. Ia juga berharap kegiatan hari ini dapat mendorong semangat kesadaran sekaligus menginspirasi para pedagang lain yang belum divaksinasi untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi selanjutnya. (rls/aa)