MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Dalam rangka pengembangan UMKM di Provinsi Papua Barat, serta sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan GBBI yang secara terpusat akan dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian RI (movement manager) di Provinsi Lampung dengan tema “Lagawi Fest – Satu Bumi Juta Karya”, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menyelenggarakan program kurasi, pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM berdikari (Kasuari) terhadap UMKM di Papua Barat.
Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas, kelembagaan serta akses pembiayaan bagi UMKM yang menjadi binaan atau mitra instansi, K/L, BUMN dan BUMD terkait di Papua Barat.
Adapun materi pelatihan UMKM terkait aspek produksi, kelembagaan, keuangan, pemasaran dan lainnya. Tahap pertama Program Kasuari dimulai dengan proses kurasi terhadap 242 UMKM yang berasal dari seluruh Papua Barat. Adapun 68 UMKM mengikuti proses kurasi secara offline dan sisanya sebanyak 174 UMKM akan mengikuti kurasi secara online.
Setiap UMKM yang dikurasi diberikan kesempatan untuk menyampaikan produk unggulannya, serta potensi dan tantangan mereka dalam menjalankan usaha. Secara khusus, setiap tim kurator terdiri dari beberapa stakeholder, antara lain dari Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM, Dekranasda, dan Universitas Papua.
UMKM yang lolos kurasi akan difasilitasi dengan kegiatan pelatihan yang komprehensif dari Juli s.d. Oktober 2022. Adapun pelatihan UMKM akan dilakukan secara online oleh narasumber yang kompeten dalam penguatan aspek kelembagaan, aspek peningkatan kapasitas, maupun aspek pembiayaan. “Melalui sinergi program dengan berbagai instansi terkait di Papua Barat, kami berharap dapat menjadikan UMKM Papua Barat naik kelas, dan menjadi tuan rumah di tanah sendiri,” jelas Eko Listiyono, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Melkias Werinussa menyambut baik program sinergi ini. “Kami sangat mendukung pelaksanaan rangkaian kegiatan program Kasuari UMKM Papua Barat 2022, karena inisiasi Bank Indonesia yang mengajak instansi dan K/L lainnya dalam pengembangan UMKM di Papua Barat. Nantinya, kegiatan ini juga turut mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif serta efisien, melalui peningkatan pengguna QRIS sebagai salah satu metode pembayaran,” ujar Melkias Werinussa.
Untuk menyemarakan kegiatan launching Kasuari UMKM Papua Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat dan Pemprov Papua Barat menyelenggarakan kegiatan bazaar (pameran) UMKM dengan tema “Cultural Exhibition” yang diselenggarakan tanggal 9 – 19 Juni 2022 di Manokwari City Mall. Pameran ini diikuti oleh 29 UMKM yang telah terhubung dengan kanal pembayaran QRIS, dan menempati 22 booth. (red)