DPRPB Dorong Pembangunan BTS dan Jalan ke Kampung Bnicunbey Pegaf

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPRPB) mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Kampung Bnicunbey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).

Dua hal yang menjadi fokus utama adalah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk telekomunikasi dan akses jalan penghubung ke wilayah tersebut.

Ketua DPRPB, Orgenes Wonggor, menyampaikan hal ini dalam kegiatan Reses II Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Gereja Gumus Simon-Soleman Nsoumon, Kampung Mbenti, Sabtu (31/5/2025).

Ia menegaskan pentingnya pembangunan BTS agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan jaringan komunikasi.

“Saat ini masyarakat Mbenti harus berjalan jauh hingga ke Kampung Inday hanya untuk mendapatkan sinyal. Kita dorong agar ke depan ada tower telekomunikasi (BTS) di wilayah ini,” ujar Orgenes di hadapan warga.

Menurutnya, komunikasi memiliki peran penting dalam mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan keamanan.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan BTS harus memperhatikan aspek teknis dan kesiapan lokasi.

“Komunikasi punya dampak positif dan negatif. Tapi kita tidak bisa hanya lihat dari satu sisi. Saat survei, masyarakat harus bantu tunjukkan lokasi yang strategis, dan secara teknis nanti ditentukan oleh pihak yang berwenang,” jelasnya.

Selain telekomunikasi, pembangunan jalan dari Kampung Bnicunbey menuju Nam juga menjadi prioritas. Wonggor menyebut, jalan tersebut akan memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung distribusi barang serta pelayanan publik.

“Jalan dari Bnicunbey ke Nam akan dibangun tahun ini. Tapi harus dibicarakan dengan baik agar tidak melalui titik-titik rawan longsor. Masyarakat harus duduk bersama dan sepakati jalur terbaik yang aman,” katanya.

Wonggor juga mengingatkan pentingnya dukungan masyarakat, terutama pemilik ulayat, untuk menyukseskan program pembangunan.

Ia menekankan agar tidak ada konflik atau klaim lahan yang dapat menghambat proses pengerjaan infrastruktur.

“Kalau sudah ada yang mulai kerja, mari kita dukung supaya program bisa selesai. Jangan ada saling klaim. Semua program harus dirancang agar tuntas dan tepat guna,” tegasnya.

Kampung Bnicunbey merupakan pemekaran dari Kampung Mbenti, dan diinisiasi sebagai lokasi permukiman baru yang lebih aman dari risiko bencana seperti longsor. Keberadaannya juga merupakan hasil dari aspirasi warga yang disampaikan dalam reses sebelumnya.

Selain mendorong pembangunan BTS dan jalan, Wonggor juga menyampaikan bahwa beberapa program lain seperti air bersih, MCK, dan lampu penerangan jalan akan terus diupayakan untuk mendukung kehidupan layak bagi warga kampung baru tersebut. (rls/red)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses