Disperindag Papua Barat Prioritas 5 Kabupaten Termiskin Ekstrem Tahun Ini

0
Kepala Dinas Perindag Papua Barat George Yarangga tampak mendapat arahan dari Gubernur Papua Barat,Dominggus Mandacan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Tahun 2022 ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Papua Barat akan membantu program lima kabupaten termiskin ekstrem. Lima kabupaten termiskin ekstrem meliputi Manokwari Selatan, Teluk Bintuni Teluk Wondama, Maybrat dan Tambrauw.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindag Papua Barat George Yarangga, A.Pi.MM saat ditemui kantor Gubernur Papua Barat, baru-baru ini.
Dikatakan George, kabupaten termiskin ekstrem ini seperti yang disampaikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat rakor penanggulangan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di kantor Gubernur.
Wapres Ma’ruf Amin saat itu mengatakan, pengurangan kemiskinan ekstrem adalah bagian dari prioritas pemerintah untuk menekan tingkat kemiskinan sampai nol persen pada tahun 2024.
Khusus untuk lima kabupaten di Papua Barat yang menjadi prioritas, jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 39.357 jiwa, dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem 12.440 RT.
Jumlah tersebut terdiri atas Kabupaten Teluk Wondama 24,0 persen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 7,960 jiwa; Kabupaten Teluk Bintuni dengan tingkat kemiskinan ekstrem 21,05 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 13.760.
Kabupaten Tambrauw dengan tingkat kemiskinan ekstrem 22,40 persen, jumlah penduduk miskin ekstrem 3.140 jiwa, Kabupaten Maybrat dengan tingkat kemiskinan ekstrem 22,89 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 9.520 jiwa.
Sementara Kabupaten Manokwari Selatan dengan tingkat kemiskinan ekstrem 20,9 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 5.150 jiwa. “Dari data-data yang ada, kami siap membantu 5 kabupaten tersebut, agar apa yang ditargetkan Pemerintah Pusat tahun ini terhapusnya kemiskinan ekstrem di lima kabupaten bisa terwujud,” ungkapnya.
Tahun 2020 dan 2021 Disperindag dalam membantu penanganan Covid-19 sesuai kebijakan Gubernur Papua Barat menyiapkan Paket Bapok, yang terdiri dari Beras 10 kg, Tepung 1 kg, Gula 1 kg dan Minyak Goreng 1 liter. Sebanyak 82.963 paket selama tiga tahap berturut-turut. Yang disalurkan melalui Lembaga Keagamaan. Dan juga disiapkan Paket Bapok untuk mendukung kegiatan Vaksinasi di Papua Barat. Namun untuk tahun 2022 ada program baru yang dimasukkan untuk mendukung lima kabupaten termiskin ekstrem.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.